dc.contributor.advisor | Budiarti, Tati | |
dc.contributor.author | Puspita, Prajana Paramita Sari | |
dc.date.accessioned | 2016-03-18T02:21:16Z | |
dc.date.available | 2016-03-18T02:21:16Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79458 | |
dc.description.abstract | Kabupaten Rembang merupakan salah satu kabupaten yang berada di pesisir Utara Jawa Tengah yang mempunyai potensi kawasan rekreasi pantai. Salah satu potensi kawasan rekreasi pantai di Kabupaten Rembang adalah kawasan rehabilitasi mangrove. Ekosistem mangrove di Kabupaten Rembang dapat ditemui salah satunya di Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang. Pada tahun 2014, kawasan konservasi hutan mangrove Pasar Banggi mendapat perhatian besar dari pemerintah sebagai objek wisata mangrove dengan pembangunan beberapa fasilitas wisata. Namun, aktivitas wisata tersebut saat ini kurang melibatkan partisipasi masyarakat sehingga menimbulkan kerusakan pada ekosistem mangrove. Oleh karena itu, dibutuhkan konsep pengembangan ekowisata hutan mangrove berbasis masyarakat di Desa Pasar Banggi sebagai alternatif pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) mengevaluasi hutan mangrove Desa Pasar Banggi melalui analisis kelayakan ekowisata, 2) mengidentifikasi kesiapan masyarakat Desa Pasar Banggi dalam pengembangan ekowisata hutan mangrove, dan 3) menyusun konsep pengembangan ekowisata mangrove berbasis masyarakat di kawasan Hutan Mangrove Pasar Banggi sebagai bahan rekomendasi untuk pemerintah Kabupaten Rembang. Penelitian dilakukan dari bulan Februari sampai Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan mangrove di Desa Pasar Banggi layak untuk menjadi kawasan ekowisata, penilaian SBE menunjukkan bahwa kawasan mangrove Desa Pasar Banggi memiliki banyak lanskap dengan estetika tinggi. Masyarakat Desa Pasar Banggi memiliki nilai kesiapan yang baik dalam mendukung pengembangan ekowisata. Diperlukan beberapa pelatihan untuk masyarakat lokal dalam mendukung program ekowisata mangrove berbasis masyarakat dalam kaitannya bentuk kerjasama dengan pemangku kebijakan. Selain itu, program wisata pendidikan dan penerapan kebijakan sangat diperlukan dalam menjaga keberlangsungan kawasan mangrove. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Architecture landscape | id |
dc.subject.ddc | Landscape | id |
dc.subject.ddc | 2015 | id |
dc.subject.ddc | Rembang-Jawa Tengah | id |
dc.title | Konsep Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Berbasis masyarakat | id |
dc.subject.keyword | ekosistem mangrove | id |
dc.subject.keyword | ekowisata | id |
dc.subject.keyword | konsep pembangunan | id |