Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumastanto, Tridoyo
dc.contributor.advisorSimanjuntak, Sahat Mh
dc.contributor.authorSangadji, Janer
dc.date.accessioned2016-03-18T02:15:09Z
dc.date.available2016-03-18T02:15:09Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79443
dc.description.abstractPemanfaatan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon terus mangalami peningkatan berdampak penurunan hasil tangkapan per upaya (CPUE) terlihat pada kondisi lokasi penelitian, tingkat eksploitasi terhadap sumberdaya ikan layang yang meningkat di Perairan Kota Ambon berakibat produksi sumberdaya tersebut menjadi menurun dan berdampak terhadap degradasi, depresiasi dan kesejahteraan nelayan di Perairan Kota Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pemanfaatan sumberdaya ikan layang, mengkaji laju degradasi dan depresiasi dengan menggunakan model dinamik, menganalisis kesejahteraan nelayan dan menentukan kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan layang. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis bioekonomi, analisis laju koefisien degradasi dan depresiasi, analisis dinamik, analisis kesejahteraan produsen, dan penentuan kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan dilakukan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon terindikasi telah mengalami tangkap lebih secara biologi (biological overfishing) dan secara ekonomi (economic overfishing). Rente ekonomi maksimal tercapai dengan menurunkan effort dari 192.318 trip per tahun menjadi 24.563 trip per tahun sehingga dapat memperoleh rente ekonomi maksimal sebesar Rp.10.789 juta. Sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon terindikasi mengalami degradasi dan depresiasi dengan rata-rata nilai nilai koefisien degradasi sebesar 0,57 dan nilai koefisien depresiasi sebesar 0,85 yang diakibatkan peningkatan eksploitasi terhadap sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon. Simulasi model dinamis dengan basis degradasi dan depresiasi, mengindikasikan telah terjadi degradasi dan depresiasi terhadap sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon. Degradasi dan depresiasi dipicu oleh rente ekonomi yang dihasilkan dari pemanfaatan effort. Dalam jangka panjang akan berdampak pada menurunnya biomass ikan layang di Perairan Kota Ambon dan Sekitarnya. Rata-rata nilai surplus produsen menunjukkan penurunan setiap tahunnya berarti kesejahteraan seluruh nelayan ikan layang cenderung mengalami penurunan berkisar antara Rp.1.360 juta hingga Rp.3.669 juta per tahun atau rata-rata sebesar Rp.1.791 juta per tahun. Analisis kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon menunjukkan bahwa aspek biologi ikan memiliki skor tertinggi (0,419), aktor yang memiliki skor tertinggi adalah pemerintah (0,503), selanjutnya prioritas pengelolaan yang memiliki skor tertinggi adalah pemanfaatan sumberdaya perikanan berkelanjutan sebesar (0,729) dan alternatif pemanfaatan memperhatikan aspek biologi dari sumberdaya ikan dengan skor (0,538). Hasil analisis tersebut dapat digunakan sebagai prioritas dalam perencanaan kebijakan pengelolaan berkelanjutan sumberdaya ikan di Perairan Kota Ambon.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcAgricucltural economicsid
dc.subject.ddc2013id
dc.subject.ddcAmbon-Malukuid
dc.titleAnalisis Depresiasi Dan Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Layang Di Perairan Kota Ambon.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSumberdaya Ikan Layangid
dc.subject.keywordBioekonomiid
dc.subject.keywordDepresiasiid
dc.subject.keywordModel Dinamikid
dc.subject.keywordSurplus Produsenid
dc.subject.keywordKebijakan Sumberdayaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record