Aktivitas Mikrob Tanah Sebagai Parameter Kesuburan Tanah Pada Pertanian Organik Dan Konvensional
View/Open
Date
2015Author
Aziz, Muhammad Abdul
Hazra, Fahrizal
Salma, Selly
Metadata
Show full item recordAbstract
Aktivitas enzim tanah sebagai salah satu sifat biologi tanah berperan sebagai indikator kesuburan tanah atau berfungsi sebagai pengendali beragam sifat kimia tanah. Percobaan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas mikrob tanah melalui aktivitas enzim-enzim tanah dan hubungannnya dengan jumlah populasi mikrob dan kandungan C-mik serta karakteristik tanah pada pertanian organik dan konvensional telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah, Balittanah Bogor pada bulan Febuari – Juli 2015. Percobaan menggunakan contoh tanah komposit yang diambil pada beberapa komoditas pertanian kedalaman 0-10 cm di Kabupaten Bogor dan Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar C-org, N-total, P-potensial, P-tersedia, Kpotensial, K-tersedia, KTK, dan pH tanah pada pertanian organik lebih tinggi dibandingkan pertanian konvensional. Demikian pula residu pestisida tanah pada pertanian organik lebih baik (trace) daripada pertanian konvensional. Aktivitas enzim dehidrogenase dan selulase pada pertanian organik lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian konvensional. Namun aktivitas enzim urease pada pertanian organik lebih rendah dibandingkan dengan pertanian konvensional. Aktivitas enzim-enzim tanah berkorelasi positif nyata sampai sangat nyata dengan jumlah populasi mikrob, kadar C-mik, dan karakteristik tanah, antara lain: C-org, N-total, P-potensial, P-tersedia, K-potensial, K-tersedia, KTK, dan pH tanah, sedangkan dengan kadar liat tanah berkorelasi negatif sangat nyata.