Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Endofit Tumbuhan Nyawai (Ficus Variegata Blume) Serta Analisis Senyawa Antibakteri.
View/Open
Date
2015Author
Leonita, Shinta
Bintang, Maria
Pasaribu, Fachriyan Hasmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Ficus variegata Blume merupakan tumbuhan obat yang mengandung senyawa antibakteri. Bakteri endofit merupakan bakteri yang hidup bersimbiosis dengan tanaman. Beberapa spesies bakteri endofit telah diteliti memiliki kemampuan menghasilkan senyawa bioaktif, salah satunya antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi, menguji aktivitas antibakteri, mengidentifikasi bakteri endofit dari tumbuhan nyawai, serta menganalisis senyawa antibakteri yang dihasilkan oleh isolat bakteri potensial menggunakan GC-MS. Tahap awal pada penelitian ini yaitu isolasi bakteri endofit dari tumbuhan nyawai. Isolat yang dihasilkan kemudian diuji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Pseudomonas aeruginosa. Isolat yang mampu menghambat semua bakteri uji dinamakan isolat potensial. Identifikasi dilakukan secara morfologi, biokimia, dan molekuler berdasarkan sekuen 16S rRNA. Isolat potensial kemudian difermentasi dalam media nutrient broth (NB) selama 48 jam. Supernatan hasil fermentasi diekstraksi dengan etil asetat. Selanjutnya, analisis senyawa antibakteri yang dihasilkan oleh bakteri endofit dilakukan dengan menggunakan GC-MS. Sebanyak 29 isolat bakteri endofit diperoleh dari Ficus variegata Blume. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri, isolat bakteri endofit BH2 mampu menghambat pertumbuhan semua bakteri uji. Hasil identifikasi morfologi dan aktivitas biokimia menunjukkan bahwa bakteri isolat BH2 merupakan Pseudomonas sp. Analisis sekuen 16S rRNA menggunakan BLAST menunjukkan isolate BH2 memiliki presentase kemiripan dengan Pseudomonas aeruginosa strain SV1 sebesar 99%. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa senyawa aktif yang diduga berperan sebagai antibakteri dari ekstrak etil asetat isolat BH2 diantaranya asam nonanoat, dokosan, oktadekan, asam tetrakosanoat, asam heksadekanoat, asam 9-oktadekanoat, asam 1,2-benzenedikarboksilat bis (2-etilheksil) ester, tetradekan, eikosan, nonakosan, dan triakontan.