dc.description.abstract | Kertas dupleks banyak digunakan sebagai kemasan pangan baik sebagai kemasan sekunder, maupun kemasan primer yang bersinggungan langsung dengan bahan pangan. Penggunaan kertas dupleks dijumpai dalam bisnis katering, restoran, depot, dan warung makanan tertentu. Terkait dengan proses produksi kertas dan karton pada umumnya yang menggunakan aditif bahan kimia, kertas dupleks sangat mungkin mengandung residu senyawa kimia berbahaya yang apabila digunakan sebagai kemasan primer dapat bermigrasi ke dalam bahan pangan.3-Monokloro-1,2-propandiol (3-MCPD) merupakan salah satu senyawa kontaminan pangan yang bersifat karsinogenik. 3-MCPD dapat ditemukan pada produk kecap, saus tiram, atau produk pangan lainnya yang mengandung protein nabati terhidrolisis asam (acid-HVP), serta pada produk olahan daging, keju, dan roti. 3-MCPD juga dapat ditemukan pada kertas kemasan termasuk kertas dupleks. Pembentukan 3-MCPD pada kemasan kertas dipicu oleh senyawa epiklorohidrin yang berperan sebagai wet-strength resin pada proses produksi kertas. Epiklorohidrin dikategorikan sebagai zat kontak pangan yang diizinkan digunakan sebagai bahan penolong dalam produksi kemasan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memvalidasi metode analisis komponen 3-MCPD pada kemasan kertas; 2) menganalisis kandungan 3-MCPD kemasan kertas dupleks; dan 3) menganalisis migrasi 3-MCPD dari kemasan kertas ke dalam bahan pangan. Penelitian terbagi ke dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu pengembangan dan validasi metode analisis 3-MCPD dengan GC-MS. Tahap kedua adalah analisis kandungan 3-MCPD pada sampel kemasan kertas dupleks dari lima produsen kertas, dan tahap ketiga adalah penentuan persentase migrasi 3-MCPD dari kemasan kertas ke dalam bahan pangan. Kadar 3-MCPD pada kemasan kertas dupleks dianalisa dengan metode GC-MS tervalidasi yang memiliki nilai linieritas (R2) 0.993, Limit Deteksi (LOD) dan Limit Kuantitasi (LOQ) berturut-turut sebesar 6.65 dan 22.15 ng/g, dan rentang akurasi antara 83.00 – 114.13%. Hasil analisis kadar 3-MCPD pada sampel kemasan kertas dupleks dari lima produsen kertas tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% dengan kisaran 753.43 hingga 825.36 ppb. Kontak langsung antara simulan pangan dan kemasan kertas dupleks selama 24 jam pada suhu 40oC menyebabkan migrasi komponen 3-MCPD sebesar 40.55 hingga 57.61%. | id |