View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Resiliensi Pasca Pemutihan Karang Sebagai Dasar Pengelolaan Terumbu Karang Berkelanjutan (Studi Kasus Pesisir Amed Bali).

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (2.787Mb)
      Date
      2015
      Author
      Simarangkir, Omega Raya
      Yulianda, Fredinan
      Boer, Mennofatria
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perubahan iklim telah menjadi tekanan terbesar bagi terumbu karang di seluruh dunia dengan salah satu tekanan paling serius adalah kejadian pemutihan karang massal yang berhubungan dengan peningkatan suhu air laut. Pada tahun 2010 terjadi pemutihan karang di beberapa kawasan terumbu karang dunia. Perairan Amed merupakan salah satu kawasan terumbu karang yang mengalami dan terdampak kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan komunitas karang keras, tingkatan resiliensi terumbu karang dan merumuskan strategi pengelolaan terumbu karang berkelanjutan berdasarkan hasil kajian resiliensi pasca pemutihan karang di Amed. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2013 di pesisir Amed dengan tiga titik pengamatan yaitu Jemeluk, Lipah, dan Japanese Shipwreck. Metode survei digunakan dalam penelitian ini, dengan data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan menggunakan metode survei sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur terkait. Data komposisi penutupan substrat dasar diperoleh dengan menggunakan metode point intersept transect (PIT). Rekruitmen karang disurvei dengan metode quadrant transect. Ikan herbivora disurvei dengan metode underwater visual census (UVC). Data-data yang merupakan parameter resiliensi diberi nilai dengan sistem skoring. Strategi pengelolaan dirumuskan berdasarkan hasil penilaian resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2013 komunitas karang keras di Amed mengalami pemulihan yaitu rataan persentase tutupan karang keras mengalami peningkatan menjadi 49.00% sedangkan tutupan makroalga mengalami penurunan menjadi 0.67%. Lipah merupakan lokasi dengan nilai resiliensi tertinggi 4.36, kemudian Japanese Shipwreck 3.91, dan Jemeluk 3.45. Berdasarkan kajian resiliensi, Lipah direkomendasikan sebagai prioritas daerah kelola, Japanese Shipwreck sebagai lokasi pengelolaan ikan herbivora, dan Jemeluk sebagai lokasi rehabilitasi terumbu karang dengan terumbu buatan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79139
      Collections
      • MT - Fisheries [3075]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail