Alternatif Bangunan Penanggulangan Abrasi Di Pantai Muara Gembong, Bekasi
Abstract
Pembukaan lahan di daerah pantai menyebabkan meningkatnya abrasi karena pantai menjadi tidak terlindungi. Tingginya abrasi menyebabkan hilangnya tiga desa di Pantai Muara Gembong, Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji alternatif bangunan untuk penanggulangan abrasi yang terjadi di Pantai Muara Gembong, menentukan dimensi dan menyusun anggaran biaya yang dibutuhkan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli 2013 – Desember 2014 di daerah pesisir Pantai Muara Gembong, Bekasi. Dari hasil overlay Citra Landsat terlihat bahwa terjadi abrasi pada Pantai Muara Gembong sebesar 285.635,23 m2. Nilai rata-rata perubahan tinggi muka air laut sebesar 0,60 m dengan surut terendah sebesar 0,57 m dan pasang tertinggi sebesar 0,62 m diukur dari tinggi muka air laut rata-rata (MSL). Bangunan pelindung pantai yang cocok untuk permasalahan abrasi di lokasi studi adalah breakwater karena bangunan ini dapat menahan sedimentasi dan hampir tidak mengakibatkan abrasi di wilayah lain. Tinggi minimum bangunan pantai yang akan dibangun adalah 4,95 m dengan mengabaikan berat bangunan yang akan dibangun dan diasumsikan bahwa dasar perairan untuk penempatan bangunan tersebut tidak mengalami penurunan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2332]