Sejarah Pembentukan Bangsa Sapi Madura Berdasarkan Gen Branched-Chain Α-Ketoacid Dehydrogenase E1α (Bckdha)
View/ Open
Date
2015Author
Febriana, Asri
Farajallah, Achmad
Perwitasari, Rr Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi madura merupakan salah satu bangsa sapi lokal Indonesia yang berasal dari persilangan sapi zebu (Bos indicus) dan banteng (Bos javanicus). Branched-chain α-ketoacid dehydrogenase (BCKDH) adalah salah satu dari kompleks enzim utama yang ada di membran dalam mitokondria yang memetabolisme branched-chain amino acid (BCAA), yaitu valin, leusin, dan isoleusin. Penelitian ini bertujuan mempelajari diferensiasi peruntukan sapi madura berdasarkan gen BCKDHA. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga peruntukan sapi madura, yaitu sapi karapan, sonok, dan pedaging. Analisis urutan gen BCKDHA dilakukan dengan teknik sekuensing DNA. Berdasarkan hasil pensejajaran urutan nukleotida menunjukkan panjang urutan sembilan ekson gen BCKDHA sapi madura yang diperoleh yaitu 1347 pb. Total 18 variasi ditemukan pada ruas ekson gen BCKDHA sapi madura. Selain variasi pada ruas ekson, terdapat 32 variasi yang ditemukan pada ruas intron berdasarkan tujuh pasang primer yang digunakan. Hasil pensejajaran urutan nukleotida gen BCKDHA pada sapi madura menunjukkan tidak ada variasi khusus yang ditemukan, baik pada ruas ekson maupun ruas intron, pada masing-masing peruntukan sapi madura. Diferensiasi yang ada tidak sampai mengarahkan pada pembentukan bangsa sapi baru. Hal ini menunjukkan tidak ada diferensiasi peruntukan sapi madura dari sisi tekanan seleksi terhadap gen BCKDHA.