View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keragaan Pertumbuhan Klon Jati (Tectona Grandis Linn. F.) Umur 2 Tahun Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (13.14Mb)
      Date
      2015
      Author
      Mulyadiana, Asep
      Siregar, Iskandar Z.
      Trikoesoemaningtyas
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Jati (Tectona grandis Linn. F.) merupakan salah satu jenis tanaman yang penting dan bernilai ekonomi tinggi yang ada di Indonesia. Penanaman jati banyak ditanam secara luas di berbagai tempat dan umumnya didominasi di pulau jawa. Jati memiliki pertumbuhan yang lambat dan waktu panen yang lama, sehingga diperlukan bibit jati yang unggul untuk menjamin hasil yang baik dalam waktu yang lebih singkat. Program pemuliaan jati memiliki beberapa tujuan yakni mengembangkan varietas/klon yang memiliki karakter-karakter unggul yang diharapkan. Pengujian klon jati di lapangan diharapkan dapat menjawab tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menduga keragaan pertumbuhan klon jati umur 2 tahun; (2) mempelajari marka mikrosatelit yang dapat digunakan untuk membedakan klon yang tumbuh cepat dan klon yang tumbuh lambat. Uji klon jati telah dilakukan pada umur dua tahun di Purwakarta, Jawa Barat. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 (empat) tapak mikro (microsite) yang masing-masing memiliki 4 replikasi (blok) yang ditanami 41 klon jati dan 1 jati lokal (kontrol). Setiap klon terdiri atas 4 ramet (tree plot) sebagai ulangan. Setiap tapak mikro (microsite) memiliki karakteristik yang berbeda seperti jarak tanam, kesuburan tanah dan tanaman sela. Selain itu, analisis mikrosatelit dilakukan pada klon-klon terpilih berdasarkan karakter pertumbuhan (diameter). Klon-klon terpilih sebanyak 20 klon yang terbagi ke dalam dua populasi yakni populasi cepat tumbuh dan populasi lambat tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan jati dipengaruhi oleh klon (p<0.01**), tapak mikro (p<0.05*) dan interaksi antara klon x tapak mikro (p <0.01 **). Adanya interaksi klon x tapak mikro menghasilkan beberapa klon unggul yang memiliki perbedaan pertumbuhan di setiap tapak mikronya. Berdasarkan karakter diameter, klon-klon terbaik berada pada klon dengan nomor 14, 18, 24, 30 dan 37. Selain itu, estimasi repeatabilitas menunjukkan bahwa nilai masing-masing untuk diameter dan tinggi yakni RC2 = 0.84 dan RC2 = 0.77. Analisis genetik berdasarkan mikrosatelit menunjukkan bahwa klon yang paling cepat tumbuh memiliki sedikit lebih tinggi nilai heterosigositas genetik (Ho = 0.627) dibandingkan klon yang tumbuh paling lambat (Ho = 0.564).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78733
      Collections
      • MT - Forestry [1445]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail