Efisiensi Energi Pada Proses Sterilisasi Baglog Jamur Tiram Serta Karakterisasi Dari Miselium Dan Jamur Tiram Menggunakan Ftir
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bahan bakar sekam dapat diaplikasikan untuk proses sterilisasi baglog jamur tiram. Selain itu dilakukan pula karakterisasi menggunakan FTIR untuk memperoleh informasi struktur senyawa dari miselium dan jamur tiram. Kompor dengan desain drum menggunakan selongsong memiliki efisiensi rata-rata sebesar 7.49%. Sedangkan drum sterilisasi tanpa menggunakan selongsong memiliki efisiensi rata-rata sebesar 6.33%. Tingginya efisiensi dikarenakan drum menggunakan selongsong menghantarkan kalor lebih banyak untuk memanaskan air dan selongsong. Selongsong terbuat dari besi yang merupakan bahan konduktor atau mudah menghantarkan panas. Puncakpuncak spektrum FTIR pada miselium dan jamur tiram yaitu gugus O-H dengan bilangan gelombang 2345-3425 cm-1 menunjukkan senyawa asam karboksilat, C-H pada bilangan gelombang 2901-2916 cm-1 menunjukkan senyawa aldehida, C-O pada bilangan gelombang 1034-1065 cm-1 menunjukkan senyawa ester, C=O pada bilangan gelombang 1589-1651 cm-1 menunjukkan senyawa keton yang merupakan vibrasi stretching. Sedangkan, gugus O-H bending (O-H (B)) pada bilangan 895 cm-1 dan 1420 cm-1 menunjukkan posisi senyawa asam karboksilat yang memiliki ikatan β-D-glukan.
Collections
- UT - Physics [1125]