dc.description.abstract | Membran selulosa mikrobial dapat dihasilkan dari proses fermentasi nata yang menggunakan limbah kulit pisang kepok. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik listrik membran selulosa mikrobial yang dibuat dari nata de banana skin dan interaksi membran dengan larutan elektrolit. Parameter yang diamati adalah impedansi, kapasitansi, reaktansi dan resistansi membran selulosa yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan frekuensi menyebabkan nilai impedansi, kapasitansi, resistansi dan reaktansi mengalami penurunan. Membran fermentasi 8 hari cenderung memiliki nilai ketahanan listrik yang paling besar. Membran yang diinteraksikan dengan larutan elektrolit menyebabkan nilai impedansi, reaktansi dan resistansi mengalami penurunan, sedangkan nilai kapasitansi membran mengalami peningkatan. Impedansi, reaktansi dan resistansi membran memiliki nilai yang besar setelah berinteraksi dengan larutan elektrolit konsentrasi rendah. Nilai kapasitansi membran lebih besar setelah berinteraksi dengan larutan elektrolit yang memiliki konsentrasi tinggi. | id |