Analisis Usahatani Karet (Hevea Brasiliensis) Di Provinsi Jambi
View/Open
Date
2015Author
Hutagaol, Satya Novecty
Suharno
Adhi, Andriyono Kilat
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertanian khususnya subsektor perkebunan memiliki peranan penting bagi perekonomian indonesia. Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang telah memberikan kontribusi besar terhadap PDB nasional pada beberapa tahun terakhir. Struktur ekonomi Provinsi Jambi juga didominasi oleh struktur pertanian terutama subsektor tanaman perkebunan. Produksi karet di Provinsi Jambi dari tahun 2009 hingga 2012 mengalami pertumbuhan yang positif. Kabupaten Batanghari dan Muaro Bungo merupakan sentra produksi karet di Provinsi Jambi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usahatani dan pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi karet di Provinsi Jambi. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode acak sederhana, dengan petani responden yang dijadikan sampel sebanyak 105 petani. Penelitian ini menggunakan analisis usahatani yaitu analisis pendapatan usahatani dan fungsi produksi cobb-douglas. Analisis pendapatan usahatani didapatkan dengan mencari selisih antara total penerimaan dan total pengeluaran. Analisis data menggunakan model fungsi produksi cobb-douglas yang diolah dengan pendugaan OLS (ordinary least square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang berumur 8-13 tahun memiliki efisiensi usahatani terbesar yaitu 4.44, dengan biaya total usahatani sebesar Rp 4 269 349 per hektar per tahun, penerimaan sebesar Rp 18 944 896 per hektar per tahun, dan keuntungan sebesar Rp 14 675 547 per hektar per tahun. Berdasarkan hasil analisis, variabel yang berpengaruh nyata terhadap produksi karet adalah bibit, pupuk urea, pestisida cair gramoxone, pestisida cair roundup dan umur tanaman.
Collections
- MT - Economic and Management [3026]