Analisis Risiko Rantai Pasok Susu Pasteurisasi Dengan Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis.
View/ Open
Date
2015Author
Putri, Nataliya S.
Marimin
Anggraeni, Elisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Manajemen rantai pasok produk pertanian khususnya susu segar berbeda dengan manajemen risiko rantai pasok produk manufaktur. Produk susu bersifat mudah rusak oleh mikrobial, dan sangat berpotensi tinggi rusak sebelum diproses, sehingga analisis risiko dibuat guna meminimalisasi potensial risiko pada agroindustri susu pasteurisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis penilaian risiko serta membuat upaya mitigasi risiko pada agroindustri susu pasteurisasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi risiko di setiap rantai prosesnya, selanjutnya dengan perhitungan nilai risiko rantai pasok berdasarkan penilaian beberapa pakar dengan pendekatan fuzzy FMEA (Failure Mode Effect Analysis), dari hasil analisis nilai risiko kemudian digunakan sebagai dasar dalam membuat upaya mitigasi. Hasil risiko teridentifikasi yang ada disetiap kegiatan rantai pasok dipilih risiko dengan kategori Sedang sampai Sangat Tinggi untuk selanjutnya dibuat alternatif mitigasi risikonya. Berdasarkan hasil penilaian, risiko yang prioritas untuk ditangani adalah risiko distribusi produk hingga ke retail (850) dengan kategori Sangat Tinggi, risiko kontaminasi mikrobiologi (850), logam berat dan kimia berbahaya (850), risiko kecelakaan dan bencana alam (850), risiko ketidaksesuaian kondisi proses (725) dengan kategori Tinggi, risiko kontaminasi pengotor (725), risiko ternak sakit dan penularan penyakit pada ternak (725) dan risiko serangan hama (334) dengan kategori Sedang. Upaya mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan langkah pencegahan risiko seperti, uji laboratorium berkala untuk memastikan risiko – risiko kontaminasi tidak terjadi pada bahan baku serta produk, mengoptimalkan kebersihan peralatan industri dan peternakan, serta mengoptimalkan monitoring setiap kegiatan rantai pasok.