Analisis Finansial Usaha Hutan Rakyat Di Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten
Abstract
Pembangunan hutan rakyat merupakan salah satu pilihan strategis dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan kritis di Desa Batu Kuwung. Saat ini sudah banyak bentuk pola pengembangan hutan rakyat. Pola hutan rakyat di Desa Batu Kuwung sendiri adalah 70% dari total luas lahan ditanami sengon dan 30% dari luas lahan ditanami MPTS (Multi Purpose Tree Species) berupa melinjo dan durian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha hutan rakyat di Desa Batu Kuwung secara finansial dan melihat sensitivitas usaha tersebut terhadap kenaikan biaya dan penurunan harga. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode discounted dan coumpounded cashflow dengan tiga indikator kelayakan yang digunakan yakni Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Benefit Cost Ratio (BCR). Hasil analisis finansial menunjukkan nilai NPV sebesar Rp 2.290.284.642, IRR 35%, dan Net B/C (BCR) 4,30 pada suku bunga 7,2%. Berdasarkan hasil tersebut, usaha hutan rakyat Desa Batu Kuwung secara finansial layak untuk dikembangkan. Usaha hutan rakyat ini sendiri lebih sensitif terhadap penurunan harga dibandingkan dengan kenaikan biaya.
Collections
- UT - Forest Management [3095]