Analisis Metode Pengaturan Hasil Di Areal Pengelolaan Hutan Rakyat Koperasi Wana Lestari Menoreh Kulon Progo
Abstract
Pengaturan hasil merupakan salah satu bagian kegiatan pengelolaan hutan yang diperlukan untuk menghitung volume kayu yang boleh ditebang pada setiap tahun, agar jumlah tebangan selama periode tertentu sama dengan jumlah riap dari seluruh tegakan. Penelitian ini bertujuan memperoleh metode pengaturan hasil hutan yang sesuai dengan kondisi hutan rakyat. Penelitian ini dilaksanakan di areal pengelolaan hutan rakyat Koperasi Wana Lestari Menoreh (KWLM) Kabupaten Kulon Progo. Perhitungan JTT berdasarkan metode Von Manthel adalah sebesar 513.68 m3/tahun jenis sengon (Falcataria moluccana), 683.84 m3/tahun jenis jati (Tectona grandis), 516.59 m3/tahun jenis mahoni (Swietenia macrophylla), dan 57.86 m3/tahun jenis sonokeling (Dalbergia latifolia). Sedangkan perhitungan JTT menggunakan metode berdasarkan jumlah pohon adalah setara dengan 511.43 m3/tahun jenis sengon (Falcataria moluccana), 964.61 m3/tahun jenis jati (Tectona grandis), 728.14 m3/tahun jenis mahoni (Swietenia macrophylla), dan 86.02 m3/tahun jenis sonokeling (Dalbergia latifolia). Metode berdasarkan jumlah pohon memberikan hasil yang lebih besar karena mempertimbangkan perkembangan riap pohon tiap tahunnya.
Collections
- UT - Forest Management [3095]