. Evaluasi In Vitro Pemanfaatan Koro Pedang (Canavalia Ensiformis) Dalam Rumen Dan Pasca Rumen Menggunakan Tikus Sebagai Hewan Model.
View/Open
Date
2015Author
Maulana, Lukman
Evvyernie, Dwierra
Diapari, Didid
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penggunaan Tepung Koro Pedang (TKP) (Canavalia ensiformis) dalam ransum melalui kajian dalam rumen (fermentabilitas dan kecernaan in vitro) dan pasca rumen (performa tikus secara in vivo). Penelitian in vitro dan in vivo menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan berupa: R0 (ransum control), R1 (R0+10% TKP), R2 (R0+20% TKP), R3 (R0+30% TKP), R4 (ransum kontrol+GHR1000). Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan uji Duncan. Hasil penelitian in vitro menunjukkan bahwa perlakuan tidak mempengaruhi NH3, KCBK dan KCBO, namun dapat meningkatkan produksi VFA (P<0.01). Hasil penelitian in vivo pada tikus menunjukkan bahwa perlakuan tidak mempengaruhi konsumsi pakan. Penggunaan 20% TKP meningkatkan pertambahan bobot badan sebesar 1.98 g hari-1 (P<0.01) dengan konversi pakan terbaik (P<0.05) dan menghasilkan rasio protein/lemak daging 2.3 kali lipat dari kontrol (P<0.01). Sebagai simpulan yaitu di dalam ransum TKP aman digunakan di dalam rumen ruminansia dan sebaiknya 20% TKP tersebut lolos dari degradasi rumen untuk mencapai performa terbaik.