Maskulinisasi Ikan Pelangi (Iriatherina Werneri) Melalui Perendaman Embrio Dalam Ekstrak Tanaman Purwoceng (Pimpinella Alpina).
View/ Open
Date
2015Author
Nurkhasanah, Anna
Soelistyowati, Dinar Tri
Carman, Odang
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan pelangi (Iriatherina werneri) jantan memiliki warna dan bentuk sirip yang indah, sehingga harga jualnya lebih tinggi dari betina. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan ekstrak tanaman purwoceng pada maskulinisasi ikan Iriatherina werneri melalui perendaman embrio. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dosis ekstrak purwoceng (10, 20, dan 30 mg/L), kontrol positif (17α- metiltestosteron 25 mg/L), dan kontrol negatif (tanpa perendaman), masingmasing tiga ulangan. Prosedur perendaman dilakukan saat embrio bintik mata selama 8 jam dalam kedua perlakuan ekstrak purwoceng dan 17α-metiltestosteron (17α-MT). Pasca perendaman embrio ditetaskan dan dipelihara selama 50 hari yaitu sebelum identifikasi kelamin. Ekstrak purwoceng cukup efektif digunakan untuk maskulinisasi ikan I. werneri. Dosis 10-30 mg/L ekstrak purwoceng menghasilkan 57-67% ikan jantan (P>0,05). Nisbah kelamin jantan mengalami peningkatan 47-57% dari kontrol.
Collections
- UT - Aquaculture [1988]