View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      . Dinamika Eh Dan Kadar Fraksi P Tanah Sawah: Pengaruh Indeks Pertanaman Dan Kondisi Penggenangan

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.52Mb)
      Date
      2015
      Author
      Saputra, Gunawan
      Sudadi, Untung
      Hartono, Arief
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Potensial redoks (Eh) adalah sifat elektrokimia tanah sawah yang pertama kali berubah akibat penggenangan. Nilai Eh yang semakin rendah menunjukkan bahwa tanah berada dalam kondisi lebih reduktif. Nilai Eh memengaruhi ketersediaan hara tanah sawah, salah satunya adalah fosfor (P). Secara umum, di dalam tanah dijumpai tiga fraksi P dengan urutan kelarutan menurun, yaitu fraksi P-tersedia, P-labil dan P-non labil. Lebih lanjut, fraksi P-tanah terdiri atas 5 fraksi, yaitu Resin-Pinoganik (Pi), NaHCO3-Pi dan -Po (Porganik), NaOH-Pi dan -Po, HCl-Pi, serta Residual-P. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan dan keterkaitan antar dinamika Eh, C-organik, kadar fraksi-fraksi P dan produksi padi pada tanah sawah dengan indeks pertanaman (IP) yang berbeda selama masa penggenangan. Pada penelitian ini, fraksi Resin-Pi diganti dengan P-H2O dan fraksi Residual-P tidak dianalisis. Nilai Eh tanah menurun dengan meningkatnya kadar air akibat penggenangan dan sebaliknya pada saat tanah dikeringkan sesuai dengan kebutuhan air pertanaman padi sawah. Tanah sawah dengan IP 300% memiliki dinamika penurunan Eh lebih tinggi karena berkadar air dan C-organik lebih tinggi dibandingkan IP 100 dan 200% selama fase penggenangan 7-13 minggu. Kondisi yang lebih reduktif akibat penggenangan terutama pada tanah dengan IP 300% menyebabkan peningkatan kadar fraksi-fraksi P tersedia, terutama fraksi-fraksi inorganik. Fraksi P-NaOH memiliki kadar tertinggi pada ketiga IP tanah sawah. Produksi padi berkorelasi negatif dengan urutan nilai r dari yang tertinggi ke terendah dengan kadar fraksi P-H2O + P-NaHCO3, diikuti PH2O + P-NaHCO3 + P-NaOH, P-H2O + P-NaHCO3 + P-NaOH + P-HCl dan PH2O yang menunjukkan status P-tanah telah berlebih.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77622
      Collections
      • UT - Soil Science and Land Resources [2822]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository