dc.contributor.author | Mutasowifin, Ali | |
dc.date.accessioned | 2016-01-14T02:42:14Z | |
dc.date.available | 2016-01-14T02:42:14Z | |
dc.date.issued | 2014-11 | |
dc.identifier.citation | Ekonomi Kerakyatan | id |
dc.identifier.isbn | 978-602-71633-0-0 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77515 | |
dc.description.abstract | UU Koperasi menegaskan bahwa tujuan dan kegiatan koperasi harus disusun berdasarkan kebutuhan ekonomi anggotanya agar menjadi sarana para anggota memenuhi kebutuhan ekonomi dan meraih sejahtera bersama. Di sinilah sesungguhnya perbedaan utama korporasi dan koperasi. Pada sebuah korporasi, adalah wajar bila pemilik tidak terkait dan tidak menikmati bisnis yang dijalankan korporasinya. Pada koperasi, karakteristik utama justru identitas ganda anggota koperasi (the dual identity of the member), yaitu anggota sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi (user own oriented firm). | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Lembaga Suluh Nusantara dan American Institute For Indonesian Studies (AIFIS) | id |
dc.subject.ddc | Research Subject Categories::SOCIAL SCIENCES | id |
dc.title | Mengembalikan Jati Diri Koperasi | id |
dc.type | Book chapter | id |
dc.subject.keyword | koperasi | id |
dc.subject.keyword | ekonomi kerakyatan | id |