dc.description.abstract | Akar bahar telah lama dikenal oleh masyarakat dan dimanfaatkan sebagai perhiasan dan obat rematik. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi genus akar bahar, metabolit primer, logam berat dan metabolit sekunder yang bermanfaat sebagai bahan obat dalam bidang farmasi. Analisis logam berat menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometer, kandungan radium menggunakan spektrometer gamma, ekstraksi bertingkat dengan metode maserasi selama 24 jam dan uji fitokimia kualitatif berdasarkan warna. Akar bahar teridentifikasi sebagai Rumphella sp dan Hicksonella sp mengandung komponen protein yang tertinggi, kandungan logam berat Hg, As, Cu, dan Cd berada dalam kisaran maksimum sedangkan logam berat Pb melebihi standar yang ditetapkan BSN dan BPOM. Akar bahar mengandung radium 0,65 Bq/ kg-0,79 Bq/kg, rendemen terbanyak adalah ekstrak metanol dan mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, fenol hidrokuinon, steroid, triterpenoid, dan saponin. | id |