dc.description.abstract | Belut (Monopterus albus) merupakan biota perairan yang diduga memiliki kandungan asam lemak dan kolesterol yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan komposisi kimia, asam lemak, kolesterol serta histologi (struktur jaringan) belut segar dan rebus. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan meliputi pengambilan, preparasi, perhitungan morfometrik dan rendemen sampel, serta perebusan belut (100ºC selama 20 menit). Analisis dilakukan pada belut segar dan rebus yaitu proksimat, asam lemak, kadar kolesterol, dan pengamatan histologi. Asam lemak jenuh (SFA) dominan pada belut segar adalah asam palmitat (13,79%), asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) terbanyak adalah asam oleat (19,45%), asam lemak tak jenuh jamak (PUFA) tertinggi adalah asam linoleat (7,42%). Kandungan asam lemak dan histologi belut berubah akibat proses perebusan. Kandungan kolesterol 60 mg/100 g (belut segar) turun menjadi 56,32 mg/100 g (setelah perebusan). | id |