dc.description.abstract | Penyamakan adalah proses konversi protein kulit mentah menjadi kulit samak yang stabil, tidak mudah membusuk, dan cocok untuk beragam kegunaan. Penggunaan bahan penyamak nabati dalam proses penyamakan kulit belum banyak dilakukan. Bahan nabati yang digunakan dapat berasal dari buah pinang. Tanaman ini mengandung tanin yang merupakan substansi utama pada proses penyamakan kulit. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penggunaan ekstrak biji pinang terhadap karakteristik fisik kulit kakap tersamak. Biji pinang diekstrak menggunakan Sokhlet dengan pelarut etanol untuk mendapatkan tanin sebagai bahan penyamak. Kulit yang telah disamak dengan ekstrak biji pinang dianalisis mutu fisiknya, yaitu kekuatan tarik, kekuatan regang, kekuatan sobek, dan kekuatan jahit. Penambahan ekstrak biji pinang dengan konsentrasi yang berbeda (5%, 10%, dan 15%) mempengaruhi karakteristik fisik kulit ikan kakap tersamak. Konsentrasi terbaik dari penggunaan ekstrak biji pinang terhadap karakteristik fisik kulit ikan kakap putih tersamak adalah penambahan ekstrak biji pinang 10%. | id |