Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Panca
dc.contributor.advisorAbdullah, Luki
dc.contributor.advisorSupriyanto
dc.contributor.authorPuteri, Rizki Eka
dc.date.accessioned2015-12-21T09:25:02Z
dc.date.available2015-12-21T09:25:02Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77087
dc.description.abstractSorgum merupakan salah satu hijauan pakan ternak yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Sorgum telah banyak dikembangkan di negara- negara di Afrika, Asia dan Amerika. Melihat potensi sorgum yang cukup besar, beberapa peneliti mulai mengembangkan beberapa varietas sorgum guna meningkatkan produksi serta kualitas dari sorgum itu sendiri. Saat ini di Indonesia telah banyak galur sorgum yang sedang dikembangkan, beberapa diantaranya yaitu sorgum hasil dari pemuliaan yang dilakukan oleh Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) dan SEAMEO BIOTROP yang disebut dengan sorgum Brown midrib (BMR). Penelitian ini bertujuan untuk mencari umur pemanenan yang tepat untuk menghasilkan biomassa dan kandungan nutrient yang optimal dari galur sorghum hasil mutasi yang disebut BMR yaitu PATIR 3.5 M7, PATIR 3.6 M7 dan PATIR 3.7 M7. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis sorgum dan faktor kedua adalah umur pemanenan. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah bibit sorgum dari varietas SAMURAI I (M17) sebagai pembanding, dan galur sorgum hasil mutasi yang disebut Brown Midrib (Bmr) yaitu PATIR 3.5 M7, PATIR 3.6 M7 dan Patir 3.7 M7. Peubah yang diamati yaitu produksi dari batang, daun, bulir, produksi biomassa total, kadar abu, lemak kasar, BETN, serat kasar, protein kasar, TDN, KCBK, KCBO, N-amonia, produksi protein kasar/plot dan produksi TDN/plot. Data dianalisis dengan ANOVA, jika terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang sangat nyata antar umur panen dan jenis sorghum terhadap produksi batang, daun, bulir, produksi biomassa total, nilai TDN, KCBK, KCBO dan konsentrasi N-amonia. Umur panen berpengaruh nyata terhadap persentase kandungan abu, protein kasar serta lemak kasar. Jenis sorghum berpengaruh nyata terhadap kandungan lemak kasar. Umur panen yang tepat untuk menghasilkan produksi biomassa dan kandungan nutrisi optimal pada setiap jenis sorghum Brown midrib bervariasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agicultural Universityid
dc.subject.ddcAnimal husbandryid
dc.subject.ddcAnimal feedingid
dc.subject.ddc2013id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleProduktivitas dan Kandungan Nutrisi Beberapa Galur Mutan Sorgum Pada Umur Pemanenan yang Berbedaid
dc.subject.keywordmutanid
dc.subject.keywordsorgumid
dc.subject.keywordumur panenid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record