| dc.description.abstract | Studi ini menguji data usaha pembesaran ikan patin yang dilakukan dengan menggunakan sistem budidaya ikan di kolam tanah di Kecamatan Kota Gajah (KoGa), Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Indonesia. KoGa terkenal akan keberhasilannya dalam pemanfaatan sumberdaya lokal sebagai input yang murah dan berkelanjutan untuk usaha budidaya ikan patin. Studi ini memperkirakan keunggulan kompetitif dan komparatif usaha budidaya ikan patin dengan menggunakan metode Policy Analysis Matrix (PAM) untuk menentukan Private Cost Ratio (PCR) dan Domestic Resource Cost Ratio (DRC). Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengukur responsivitas dari PCR dan DRC terhadap perubahan parameter kunci dalam usaha budidaya ikan patin. Hasil studi ini menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan patin di KoGa memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif yang ditujukkan dengan nilai PCR dan DRC yang kurang dari satu. Kebijakan perdagangan yang kuat pada output telah memberikan kesempatan kepada petani pembudidaya ikan patin untuk menjual outputnya dengan harga 12.34 persen lebih tinggi dari harga yang berlaku di pasar dunia. Kebijakan perdagangan pada input belum benar-benar memberikan perlindungan terhadap petani pembudidaya ikan patin namun tetap memberikan keuntungan privat dan sosial yang positif. Selisih di faktor domestik terbatas pada subsidi mesin pembuat pakan yang mana sangat membantu petani ikan patin untuk membuat pakan ikan murah dengan menggunakan sumberdaya lokal yang berkelanjutan. Keunggulan komparatif pada usaha budidaya ikan patin di KoGa sensitif terhadap perubahan harga FOB fillet ikan patin dan harga pakan alternatif. Sedangkan keunggulan kompetitif sensitif hanya terhadap perubahan harga pakan alternatif. | id |
