dc.description.abstract | Dinamika ovari domba garut belum pernah diteliti secara kontinyu menggunakan ultrasonografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati perkembangan folikel dan korpus luteum dalam siklus estrus pada domba garut. Penelitian menggunakan enam ekor domba garut betina dewasa berumur 2-3 tahun, bobot badan 30±4,05 kg dan memiliki siklus estrus normal. Semua domba dilakukan sinkronisasi estrus menggunakan implan progesteron Control Internal Drugs Release-Goat (CIDR-G) secara intra vaginal selama 14 hari. Ovulasi dominan folikel, perkembangan gelombang folikel, dan korpus luteum diamati setiap hari selama siklus estrus setelah pencabutan CIDR-G. Selanjutnya jumlah folikel kecil (diameter 2-3 mm), folikel sedang (diameter 4-5 mm) dan folikel besar (diameter >5 mm) dihitung, sedangkan diameter folikel dan korpus luteum diukur menggunakan kaliper internal pada ultrasonografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) rataan panjang siklus estrus adalah 19,2±0,8 hari; 2) perkembangan folikel terjadi dalam tiga gelombang folikel selama siklus estrus; 3) jumlah folikel sebelum ovulasi berkisar 1-2 folikel; 4) rataan diameter maksimum folikel sebelum ovulasi adalah 7,5±0,5 mm; 5) rataan diameter maksimum korpus luteum adalah 7,3±0,4 mm. Berdasarkan pengamatan dinamika ovarium domba garut secara kontinu menggunakan ultrasonografi dapat disimpulkan bahwa selama siklus estrus terjadi perkembangan folikel dalam tiga gelombang folikel dan satu siklus estrus berlangsung 18-20 hari. | id |