View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Fisheries and Marine Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Fisheries and Marine Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Politik hukum pengelolaan perikanan tuna di laut lepas oleh RFMO

      Thumbnail
      View/Open
      Article (350.2Kb)
      Cover (1.513Mb)
      Date
      2015
      Author
      Solihin, Akhmad
      Wiyono, Eko Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perikanan dunia dihadapkan pada isu kelangkaan global, termasuk perikanan tuna. Hal ini dicerminkan dengan terjadinya penurunan produksi tangkapan perikanan laut dunia. Salah satu penyebab ancaman krisis perikanan dunia tersebut adalah Illegal Unreporetd and Unregulated Fishing (IUU Fishing), sehingga FAO mengeluarkan beberapa hukum internasional baik soft law maupun hard law dan pembentukan Regional Fisheries Management Organization (RFMO) melalui berbagai konvensi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konvensi-konvensi pembentukan RFMO dan implementasinya dalam peraturan perundang-undangan nasional serta menyusun strategi Indonesia dalam pengelolaan perikanan tuna di laut lepas. Penelitian dilaksanakan di kawasan industri Pelabuhan Benoa- Bali dan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman - Jakarta pada Bulan Mei – Oktober 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa hukum meliputi analisa yuridis normatif, yuridis komparatif dan pendekatan kasus, sementara analisa kebijakan menggunakan AWOT yang merupakan analisa gabungan antara Analytical Hierarchy Process dan SWOT Analysis. Analisa hukum mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan adalah wilayah penerapan, pendekatan kehati-hatian, kewajiban negara anggota, kewajiban negara bendera, kewajiban negara pelabuhan, program pengamat, pemindahan muatan antar kapal. Sementara analisa perbandingan hukum internasional dengan peraturan perundang-undangan Indonesia mengungkapkan bahwa Indonesia sudah sesuai dengan perkembangan hukum internasional yang berlaku yang dicerminkan dengan dikeluarkannya beberapa peraturan perundang-undangan, meliputi UU No. 31 Tahun 2004, UU No. 21 Tahun 2009, Permen KP No. Per.1/Men/2009, Permen KP No. Per.12/Men/2009, Permen KP No. Per.18/Men/2010, Permen KP No. Per.8/Men/2012 Permen KP No. Per.12/Men/2012, Permen KP No. Per.30/Men/2012. Analisa AWOT menghasilkan strategi, yaitu: perlunya pembenahan pendataan perikanan tuna, peningkatan sistem pengawasan dan penegakkan hukum, serta penguatan kelembagaan kelompok kerja RFMO.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76584
      Collections
      • Faculty of Fisheries and Marine Science [337]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository