PEMBERDAYAAN PERAN WANITA PEDESAAN DALAM PENGEMBANGAN TERNAK AYAM KAMPUNG

Abstract

Suatu kegiatan pemberdayaan peran wanita pedesaan dalam pengembangan ternak ayam kampung telah dilaksanakan dari Januari sampai dengan Nopember 2002. Kegiatan ini merupakan upaya-upaya dalam meningkatkan dan memanfaatkan tenaga wanita pedesaan dalam aktifitas agribisnis, serta ketersediaan pangan di pedesaan. Ayam Kampung sebagai salah satu ternak unggas yang erat kaitannya dengan kehidupan petani/peternak di desa. Ayam Kampung i telah lama dibudidayakan dan dikembangkan secara tradisional di pedesaan. Meskipun produktivitas rendah, namun karena tidak membutuhkan cara pemeliharaan yang rumit dan intensif, ayam Kampung tetap merupakan ternak pilihan di pedesaan. Selain itu, pemanfaatan produk ayam Kampung belum dapat dimanfaatkan seacra optimal, antara lain teknik pengelolaan produk utamanya jenis daging dan telur, serta penanganan dan pengolahan hasil sampingan ternak ayam kampung. Upaya-upaya yang telah dilakukan terutama melakukan pembinaan dalam: a. pembentukan kelompok peternak ltikurih serta manajemen kelompok, b. teknik budidaya ayam Kampung meliputi teknik seleksi pemilihan bibit dan pengolahan, c. penanganan dari pengolahan produk utama ayam Kampung dalam bentuk pengetahuan gizi dan masak-memasak, d. penanganan dan pengolahan produk sampingan ayam Kampung dalam pembuatan hiasan dari bulu ayam, e. pemasaran produk peternakan ayam Kampung di pedesaan. Peran wanita pedesaan dalam pengembangan ternak ayam Kampung masih dapat ditingkatkan, namun diperlukan upaya-upaya lain yang merupakan kegiatan berkala pada kelompok ltikurih, membantu pemasaran produk ternak ayam Kampung dan meningkatkan kemandiriannya. Hasil-hasil evaluasi ekonomi dan tenaga kerja wanita di desa Karacak, jumlah ternak ayam masih bias ditambah, dan perkandangan masih harus ditingkatkan.