Show simple item record

dc.contributor.authorE. Rohaeti
dc.contributor.authorN. G. Pamungkas
dc.contributor.authorIrzaman
dc.date.accessioned2015-10-08T07:19:25Z
dc.date.available2015-10-08T07:19:25Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.issn1410 - 9662
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76472
dc.description.abstractTelah dilakukan penyulingan minyak atsiri dari bahan serai dapur menggunakan dua pemanas yaitu tungku sekam dan heating mantel. Pada perbandingan bahan (serai dapur : air = 0,125 Kg : 0,5 liter) penyulingan dengan pemanas tungku sekam membutuhkan energi 6022,5 Kkal, lama penyulingan 3660 sekon, biaya Rp 912,5 dengan rata-rata rendemen minyak yang dihasilkan 0,0635 %. Penyulingan dengan jumlah bahan sama menggunakan heating mantel membutuhkan energi 832,143 Kkal, lama penyulingan 6990 sekon, biaya Rp 608,6 dan menghasilkan rendemen 0,114 %. Debit destilat dipengaruhi oleh kalor yang dihasilkan oleh tungku sekam dan heating mantel. Kualitas minyak serai dapur yang dihasilkan dengan pemanas tungku sekam lebih baik dibandingkan heating mantel dilihat dari segi warna minyak serai dan indeks bias minyak. Minyak serai yang dihasilkan dengan pemanas tungku sekam berwarna coklat muda dengan nilai indeks bias berada pada rentang nilai standar mutu 1,4830-1,4890.en
dc.language.isoid
dc.relation.ispartofseriesVol 13. , No.2, Edisi khusus;
dc.subject.ddctungku sekamen
dc.subject.ddcheating mantelen
dc.subject.ddcpenyulinganen
dc.subject.ddcminyak seraien
dc.subject.ddcenergien
dc.titleKajian Efisiensi Energi Proses Penyulingan Dan Sifat Fisik Hasil Penyulingan Minyak Serai Dapur Menggunakan Tungku Sekam Dan Heating Mantelen
dc.typeArticleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record