Hubungan Panjang-Berat Stichopus Ocellatus (Holothuroidea) Di Kepulauan Seribu, Jakarta

Abstract

Stichopus ocellatus merupakan teripang ekonomis penting yang ada di Indonesia maupun dunia. Data mengenai spesies ini belum banyak dieksplorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan panjang-berat dan keragaman genetik dari Stichopus ocellatus. Metode yang digunakan adalah DNA Barcoding dengan marka mitokondria lokus CO1. Pohon filogenetik dan jarak genetik menunjukkan adanya sedikit perbedaan urutan basa antar individu. Komposisi basa nukleotida Adenin (A) dan Timin (T) lebih banyak dibandingkan Sianin (C) dan Guanin (G). Hal ini berkaitan dengan ikatan hidrogen yang mengikat basa tersebut. Kemungkinan terjadinya transisi lebih besar dari transversi karena berkaitan dengan karakteristik dari purin dan pirimidin. Hubungan panjang-berat menunjukkan pola pertumbuhan allometrik negatif yaitu pertumbuhan panjang lebih dominan dibandingkan pertumbuhan berat. Keragaman genetik termasuk dalam kategori tinggi berdasarkan nilai keragaman haplotipe (0.8498 ± 0.0521) dan keragaman nukleotida (0.0074 ± 0.0042).