View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Habitat dan Aktivitas Kemunculan Kunang-Kunang dengan Observasi Cuaca Skala Mikro di Kawasan Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (2.489Mb)
      Date
      2015
      Author
      Wijayanti, Anik
      Budianto, Bregas
      Maryana, Nina
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kunang-kunang merupakan serangga yang menghasilkan cahaya alami dan berperan sebagai indikator lingkungan. Beberapa negara seperti Jepang, Thailand, dan Malaysia telah memanfaatkan potensi kunang-kunang di bidang pariwisata. Kunang-kunang membutuhkan kondisi habitat yang sesuai dari segi ekologis maupun unsur-unsur fisiknya, termasuk unsur iklim dan cuaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan unsur-unsur cuaca skala mikro dan karakteristik lokasi dengan kemunculan kunang-kunang. Metode yang digunakan adalah observasi cuaca, visual encounter survey (VES) time search, dan identifikasi spesies. Observasi cuaca dan pengamatan kemunculan dilakukan secara bergiliran di jalur Wisma Kantor, Curug Sawer, Danau, dan Curug Cimanaracun pada malam hari pukul 19.30–22.00 WIB. Suhu optimum untuk kemunculan kunang-kunang berkisar pada 17.5–19.5 °C dengan kemunculan tertinggi pada RH 93–95%. Penurunan suhu udara, kejadian presipitasi, dan RH yang semakin tinggi dapat menghambat pergerakan sayap, sehingga kurang sesuai untuk kemunculan kunang-kunang. Karakteristik wilayah juga berkaitan dengan kunang-kunang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan spesies, penyebaran dan tingkat kemunculan kunang-kunang di setiap wilayah. Tingkat kemunculan kunang-kunang paling tinggi berada di jalur Curug Cimanaracun dengan tutupan tajuk yang lebih rapat, kelembaban cukup tinggi, dan terdapat badan air yang mendukung kunang-kunang, terutama fase telur dan larva. Kondisi yang lembab di jalur Curug Cimamaracun juga sesuai untuk kelangsungan hidup siput yang menjadi makanan larva kunang-kunang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75574
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1466]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository