View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi Pendahuluan : Perkembangan Jaringan Endosperma dan Induksi Pembentukan Kalus dari Endosperma Jeruk Siam (Citrus nobilis L)

      Thumbnail
      View/Open
      47. Studi Pendahuluan Perkembangan (Mia Kosmiatin).pdf (113.6Kb)
      Cover Buku 1.pdf (1.310Mb)
      Date
      2015-06-15
      Author
      Kosmiatin, M.
      Husni, A.
      Purwito, A.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Jeruk merupakan salah satu buah yang konsumsi segarnya cukup tinggi. Hingga saat ini, produksi jeruk di Indonesia menurun antara lain disebabkan oleh alih fungsi areal pertanaman jeruk ke komoditas lain yang lebih menguntungkan. Kurangnya minat penanaman jeruk karena kualitas buah jeruk lokal tidak dapat bersaing dengan jeruk impor sehingga harga tidak dapat bersaing. Kriteria jeruk yang berkualitas adalah jeruk dengan rasa manis-segar, warna menarik, mudah dikupas dan tanpa biji. Jeruk Siam Indonesia sebenarnya sudah memiliki rasa dan warna yang baik tetapi hingga saat ini belum ada jeruk Siam tanpa biji. Salah satu pendekatan pembentukan jeruk tanpa biji adalah dengan mengkulturkan endosperma sehingga dapat beregenerasi membentuk tanaman triploid. Tanaman triploid sulit membentuk biji karena ketidakseimbangan perpasangan kromosom saat gametogenesis. Keberhasilan kultur endosperma ditentukan oleh tahapan perkembangan eksplan endosperma yang memiliki kemampuan untuk berproliferasi dan berdiferensisasi, formulasi media dan lingkungan kulturnya. Penelitian pendahuluan ini dilakukan untuk mengetahui tahapan perkembangan endosperma yang berespon baik untuk dikulturkan, formulasi media untuk proliferasi sel-sel endosperma dan lingkungan kultur yang mendukung pertumbuhannya. Penelitian dilakukan dengan mengkulturkan jaringan endosperma yang diisolasi dari berbagai umur buah muda jeruk pada formulasi media induksi kalus jeruk Siam diploid kemudian dioptimasi dengan menambahkan bahan organik dan biotin. Biakan dikulturkan dalam kondisi gelap, kurang terang dan terang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa endosperma dari buah yang berumur 12 dan 13 minggu setelah anthesis dapat diisolasi dan diinduksi pembentukan kalusnya. Penambahan ekstrak malt atau biotin lebih baik untuk menginduksi pembentukan kalus. Inkubasi pada kondisi kurang cahaya lebih baik dalam menginduksi pembentukan kalus.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75572
      Collections
      • Agronomy and Horticulture [611]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository