Analisis Masalah Gizi Dan Pencapaian Program Perbaikan Gizi Di Lokasi Kuliah Kerja Profesi (Kkp) Mahasiswa Ipb Di Kabupaten Bogor Tahun 2014

View/Open
Date
2015Author
Pauzi
Marliyati, Sri Anna
Martianto, Drajat
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan data sekunder. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis masalah gizi dan pencapaian program perbaikan gizi masyarakat di lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP) mahasiswa IPB di Kabupaten Bogor tahun 2014, meliputi cakupan program dan pencapaian target program gizi masyarakat. Desain penelitian yang digunakan adalah desain potong lintang (cross-sectional study). Populasi adalah rumah tangga di lokasi KKP mahasiswa IPB di Kabupaten Bogor, subjek adalah rumah tangga yang memiliki balita usia 0-59 bulan yang terpilih dari populasi. Subjek penelitian berjumlah 405 rumah tangga. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program MS. Excel 2007. Penghitungan nilai z-score ditentukan berdasarkan indeks BB/TB, BB/U dan TB/U menggunakan aplikasi WHO Anthro. Masalah gizi di lokasi KKP mahasiswa di Kabupaten Bogor berdasarkan indeks BB/U, prevalensi berat kurang (underweight) sebesar 19.3%, mendekati prevalensi tinggi. Berdasarkan indeks TB (PB)/U, prevalensi pendek (stunting) sebesar 37.3%, termasuk kategori berat. Menurut indeks BB/TB, prevalensi kurus (wasting) sebesar 15.0%, termasuk kategori kritis. Cakupan dan tingkat capaian balita gizi buruk mendapat perawatan telah mencapai target (100%). Cakupan dan tingkat pencapaian program penimbangan berat badan balita (D/S) secara berurutan adalah 85.4% dan 100.5%. Cakupan dan tingkat pencapaian target program pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil secara berurutan adalah 66.7% dan 78.4%. Cakupan dan tingkat pencapaian target program konsumsi garam beryodium rumah tangga secara berurutan adalah 75.8% dan 84.2%. Cakupan dan tingkat pencapaian target program pemberian kapsul vitamin A pada balita (6-59 bulan) secara berurutan adalah 78.9% dan 98.6%. Cakupan dan tingkat pencapaian target program pemberian ASI Ekslusif secara berurutan adalah 58.2% dan 72.8%.
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]