Show simple item record

dc.contributor.advisorCahyadi, Eko Ruddy
dc.contributor.advisorAndrianto, M. Syaefudin
dc.contributor.authorSurahman
dc.date.accessioned2015-06-09T06:13:18Z
dc.date.available2015-06-09T06:13:18Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75525
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik peternak dan usaha ternak, mengetahui risiko utama yang perlu diatasi dan untuk menganalisis faktor yang memicu terjadinya risiko-risiko tersebut. Teknik pengambilan contoh yang digunakan yaitu probability sampling. Bentuk analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan metode logit. Karakteristik peternak berusia rata-rata 46 tahun dengan pengalaman beternak 20 tahun, 84.42% pendidikan sekolah dasar. Mayoritas peternak menyatakan 93% usaha tani tanaman pangan sebagai komoditas utama dengan pendapatan rata-rata Rp 1 175 508. Karakteristik usaha ternak 91% adalah pembibitan, 8% penggemukan dan 1% perdagangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 17 risiko yang dialami oleh peternak. Risiko yang perlu diatasi yaitu kesulitan memperoleh pakan, sapi sakit dan kegagalan inseminasi buatan. Risiko kesulitan memperoleh pakan dipengaruhi oleh pendidikan formal, pendapatan keluarga dan jumlah sapi. Risiko sapi sakit dipengaruhi oleh jumlah sapi, kebersihan dan perawatan sapi. Risiko kegagalan inseminasi buatan dipengaruhi oleh jumlah sapi, rasio sapi betina dan pemeriksaan sapi.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcManagementen
dc.subject.ddcRisk managementen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBojonegoro-Jawa Timuren
dc.titleManajemen Risiko Pembibitan Sapi Potong Peranakan Ongole Di Bojonegoro Jawa Timur.en
dc.subject.keywordmanajemen risikoen
dc.subject.keywordmetode logiten
dc.subject.keywordpembibitan sapi potong ongoleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record