Peran Kelembagaan Gapoktan Rukun Tani Pada Kinerja Usaha Pengolahan Sale Pisang Skala Kecil
Abstract
Gabungan Kelompok Tani merupakan salah satu lembaga formal daerah pedesaan yang telah banyak berperan dalam mendukung kegiatan usaha petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelembagaan gapoktan dalam menunjang kinerja usaha pengolahan sale pisang oleh Kelompok Tani Silih Asih dan KWT Berkarya, Gapoktan Rukun Tani Desa Citapen, Ciawi, Bogor. Indikator aspek non finansial meliputi produktivitas dan pertumbuhan usaha, sedangkan aspek finansial meliputi profit dan profitabilitas. Gapoktan Rukun tani berperan penting dalam pemasaran dan permodalan dan secara umum mempunya dampak positif terhadap kinerja kedua usaha. Pada aspek Profit dan Profitabilitas Kelompok tani Silih Asih yang mendapatkan permodalan lebih besar menunjukkan nilai yang lebih tinggi (Profit/kg: Rp 5.865,00/kg, profitabilitas: 36,87%), karena biaya per kilogramnya yang lebih rendah dan penerimaan per kilogramnya yang lebih tinggi. Meski menerima bantuan finansial serta nilai pertumbuhan penjualan dan profit yang lebih kecil KWT Berkarya memiliki produktivitas atas bahan bakuserta efektivitas penggunaan pinjaman dalam meningkatkan penjualan dan profit setiap tahun yang lebih tinggi. Di samping dukungan dari gapoktan pada aspek pemasaran dan permodalan, kinerja kedua usaha juga sangat dipengaruhi kapasitas produksi, sistem manajemen, juga keterampilan dan kinerja tenaga kerja. Pada KWT Berkarya kinerja juga dipengaruhi kondisi cuaca.
Collections
- UT - Agribusiness [4645]