Show simple item record

dc.contributor.advisorTrisyulianti, Erlin
dc.contributor.authorSubagja, Gumanti Muhamad
dc.date.accessioned2015-06-09T02:32:42Z
dc.date.available2015-06-09T02:32:42Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75499
dc.description.abstractPeningkatan jumlah perusahaan dalam industri kecil dengan penurunan jumlah tenaga kerja pada industri tersebut, diikuti juga dengan penurunan tingkat produksi dalam industri kecil obat herbal yang menuntut adanya upaya untuk peningkatan daya saing setiap perusahaan pada industri tersebut. CV Eliman sebagai salah satu perusahaan obat tradisional berskala kecil tidak terlepas dari pertumbuhan tingkat persaingan pada industri tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi solusi alternatif bagi pemecahan masalah beban kerja dan kebutuhan karyawan pada perusahaan. Metode analisis dan pengolahan data yang digunakan untuk menganalisis standar kemampuan rata-rata dalam satuan waktu bagi analisis beban kerja adalah metode jam henti (stop watch time study) dalam studi waktu (time study). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap karyawan memiliki tugas pokok yang berbeda berdasarkan jenis produk yang dihasilkan, nilai beban kerja dalam Full Time Equivalent (FTE) pada setiap karyawan divisi produksi secara umum adalah underload, dan jumlah karyawan aktual pada divisi madu telah sesuai dengan jumlah karyawann yang dibutuhkan, sedangkan jumlah karyawan aktual pada divisi kopi dan pengemasan lebih banyak dari jumlah karyawan yang dibutuhkan.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcEconomicsen
dc.subject.ddcSmall scale industryen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleAnalisis Beban Kerja Dan Kebutuhan Karyawan Pada Divisi Produksi Cv Eliman Bogoren
dc.subject.keywordanalisis deskripsi dan spesifikasi pekerjaanen
dc.subject.keywordanalisis beban kerjaen
dc.subject.keywordanalisis kebutuhan karyawan.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record