dc.description.abstract | Bahasa dengan karakter nonlatin merupakan bahasa yang sulit untuk dipelajari karena penulisannya yang relatif rumit. Beberapa bahasa yang menggunakan karakter nonlatin antara lain Arab, Cina (sederhana), Rusia, Jepang, Korea, dan Thailand. Pada penelitian ini, suatu sistem pengenalan karakter nonlatin berbasis Android dirancang untuk mengenali citra karakter nonlatin menggunakan Tesseract library OCR (Optical Character Recognition) dan menerjemahkannya menjadi bahasa Indonesia dan Inggris menggunakan Microsoft Translator. OCR adalah teknik untuk mengubah teks nondigital menjadi teks digital atau dapat diartikan sebagai pengenalan karakter optik. Pada penelitian ini terdapat 8 kebutuhan fungsional, yaitu memilih bahasa asal, mengambil citra menggunakan kamera dan memotongnya, mengambil citra melalui galeri, melakukan konversi dari citra ke teks, mengedit teks nonlatin hasil OCR, memilih bahasa tujuan, menampilkan hasil terjemahannya, dan me-reset aplikasi. Berdasarkan 650 contoh karakter nonlatin yang terdiri dari 5 bahasa telah diuji, nilai akurasi terbaik yang didapat adalah 95.03% pada kondisi pencahayaan normal. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi akurasi tersebut antara lain: intensitas cahaya, kemiringan, fokus, dan penulisan secara vertikal. Evaluasi usability menghasilkan nilai 82.4%. Kata | en |