Potensi Trichoderma harzianum dan Gliocladium sp. untuk Pengendalian Botryodiplodia sp. pada Jabon (Anthocephalus cadamba)

View/Open
Date
2015Author
Octaviani, Eti Artiningsih
Achmad
Herliyana, Elis Nina
Metadata
Show full item recordAbstract
Botryodiplodia sp. merupakan penyebab penyakit mati pucuk pada semai jabon (Anthocephalus cadamba). Penyakit mati pucuk menyebabkan penurunan kualitas dan nilai ekonomi semai jabon di persemaian. Penelitian tentang pengendalian terhadap penyakit tersebut masih jarang dilakukan. Pengendalian penyakit terbagi atas beberapa cara yaitu kimia, fisik, dan biologi. Penelitian ini menggunakan pengendalian secara biologi. Agens hayati yang digunakan pada penelitian ini yaitu Trichoderma harzianum dan Gliocladium sp.. Hasil uji antagonisme dengan metode langsung menunjukkan bahwa T. harzianum mampu menghambat pertumbuhan Botryodiplodia sp. hingga 99.2% dan 70.4% berturut-turut pada PDA dan Czapex Agar. Gliocladium sp. mampu menghambatannya sebesar 86.4% dan 63.0% berturut-turut pada PDA dan Czapex Agar. Hasil uji antagonis dengan metode tak langsung menunjukkan bahwa filtrat T. harzianum dan Gliocladium sp. memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Botryodiplodia sp. sebesar 13.42% dan 10.25% pada media PDB berbeda nyata dengan kontrol. Pemberian suspensi T. harzianum maupun Gliocladium sp. sebagai tindakan pencegahan mampu menghambat penyakit mati pucuk oleh Botryodiplodia sp. sebesar 100%. Mekanisme penghambatan T. harzianum dan Gliocladium sp. terhadap Botyodiplodia sp. diduga secara antibiosis, kompetisi, dan mikoparasitik.
Collections
- MT - Forestry [1444]