Show simple item record

dc.contributor.advisorPurbayanto, Ari
dc.contributor.advisorMartasuganda, Sulaeman
dc.contributor.advisorPuspito, Gondo
dc.contributor.authorTallo, Ismawan
dc.date.accessioned2015-05-20T02:52:51Z
dc.date.available2015-05-20T02:52:51Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75185
dc.description.abstractBubu lipat yang banyak digunakan dalam penangkapan kepiting bakau masih memiliki kelemahan. Kelemahannya antara lain jenis dan kualitas umpannya tidak disukai oleh kepiting bakau, hasil tangkapannya lebih banyak terdiri atas kepiting bakau muda, dan konstruksinya mudah dirusak oleh kepiting bakau. Kelemahan bubu tersebut dapat diperbaiki melalui kajian rancang bangun berdasarkan tingkah laku kepiting bakau. Informasi mengenai rancang bangun bubu tersebut dan tingkah laku kepiting bakau masih sedikit. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mendapatkan jenis dan kualitas umpan yang disukai oleh kepiting bakau, menentukan arah dan ketajaman penglihatan kepiting bakau, menentukan respons kepiting bakau terhadap bagian-bagian bubu, merancang dan membuat bubu lipat, menentukan efektivitas dan efisiensi bubu lipat, menentukan tingkat selektivitas bubu lipat dan menentukan tingkat keramahan lingkungan bubu lipat. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian di laboratorium dan di lapangan. Penelitian menggunakan metode pengamatan dan percobaan penangkapan. Penelitian di laboratorium menganalisis respons makan kepiting terhadap umpan, menganalisis kemampuan penglihatan kepiting, mengamati respons kepiting terhadap bagian-bagian bubu, merancang dan membuat bubu. Sementara itu, penelitian di lapangan melakukan percobaan penangkapan kepiting, melakukan ujicoba pelolosan kepiting dan menganalisis tingkat keramahan bubu terhadap lingkungan. Data penelitian dianalisis secara statistika dan secara diskriptif komparatif. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa pilihan kepiting bakau terhadap jenis dan kualitas umpan bervariasi. Persentase rata-rata pilihan kepiting terhadap umpan ikan selar sebesar 77,88%, sedangkan umpan kerang bulu 22,12%. Adapun pilihan kepiting terhadap umpan selar segar adalah 58,54%, umpan selar rendam 24,39% dan umpan selar busuk 17,07%. Sementara itu, perbandingan kandungan kimia umpan segar : rendam : busuk adalah protein (17% : 16,05% : 15,85%), lemak (0,32% : 1,05% : 0,39%), air (77,24% : 74,49% : 78,64%), asam amino (16,12% :15,2% : 15,17%), dan asam lemak (59,26% : 60,07% : 47,05%). Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa secara statistika pilihan kepiting terhadap umpan selar segar berbeda nyata jika dibandingkan dengan pilihan kepiting terhadap umpan selar rendam maupun selar busuk, sementara pilihan kepiting terhadap umpan selar rendam dan selar busuk tidak berbeda nyata. Pilihan kepiting terhadap umpan didukung oleh kemampuan penglihatannya. Analisis kemampuan penglihatan kepiting bakau menunjukkan bahwa arah dan ketajaman penglihatan kepiting bervariasi. Arah penglihatan kepiting lebih dominan ke arah depan dalam jika dibandingkan dengan arah depan luar, belakang luar maupun belakang dalam karena jumlah sebaran sel kon lebih banyak berada pada bagian mata depan dalam. Adapun posisi dead zone berada pada arah v penglihatan belakang dalam. Sementara itu, ketajaman penglihatan kepiting berkorelasi dengan ukuran lebar karapasnya. Kepiting dengan ukuran lebar karapas 8,6-11,01 cm memiliki ketajaman penglihatan 1,84-3,72 derajat. Berdasarkan analisis jarak penglihatan maksimum, kepiting dapat melihat material bubu seperti jaring dan kawat galvanis. Respons kepiting bakau terhadap bagian-bagian bubu juga bervariasi. Kepiting lebih mudah melewati sudut kemiringan bidang lintasan masuk 20 derajat dan sudut 40 derajat jika dibandingkan dengan sudut 60 derajat. Kepiting mampu melewati bidang lintasan masuk berbentuk lurus maupun berbentuk corong. Kepiting juga secara mudah melewati bentuk mulut masuk yang terbuka jika dibandingkan dengan bentuk mulut masuk yang relatif tertutup. Selanjutnya, respons kepiting tersebut dijadikan acuan dalam perancangan bubu lipat. Perancangan bubu lipat menghasilkan 7 bentuk bubu yaitu bubu B-20, B-40 dan B-60, bubu 2 bidang lintasan masuk (B-II.S), bubu 3 bidang lintasan masuk (B-III.S), bubu 4 bidang lintasan masuk (B-IV.S) dan bubu algonis (A-40). Semua bubu tersebut dapat menangkap kepiting kecuali bubu B-20 dan B-60 yang kurang mampu menangkap kepiting dewasa. Bubu-bubu tersebut memiliki daya tenggelam antara 0,42 - 0,58 kgf sehingga dapat tenggelam ke dalam air dan berada dalam posisi stabil di atas substrat dasar perairan. Kestabilan bubu tersebut di dalam air berhubungan dengan efektivitasnya. Efektivitas bubu lipat bervariasi. Bubu B-IV.S menangkap kepiting lebih banyak dibandingkan dengan bubu lainnya. Adapun bubu A-40 menangkap kepiting lebih sedikit dibandingkan dengan bubu lainnya, namun semua kepiting tangkapannya berukuran dewasa. Efektivitas setiap bubu sebagai berikut B-IV.S: 32,5%, B-III.S: 23,3%, B-II.S: 20,0%, sementara bubu B-40: 20,8%, B-60: 15,8%, B-20: 14,2% dan A-40: 12,5%. Efektivitas bubu tersebut juga berhubungan dengan selektivitasnya. Selektivitas bubu lipat juga bervariasi. Nilai selektivitas (LK50) untuk bubu dengan CP depan : 6,6 cm, CP samping bawah: 6,5 cm, CP samping atas: 6,2 cm dan CP sudut atas: 6,4 cm. Adapun nilai selektivitas (LK50) bubu A-40 adalah 8,5 cm. Selektivitas bubu juga berhubungan tingkat keramahannya terhadap lingkungan. Tingkat keramahan lingkungan bubu lipat dikategorikan dalam tiga kelompok yaitu bubu ramah lingkungan, bubu kurang ramah lingkungan dan bubu tidak ramah lingkungan. Bubu ramah lingkungan adalah A-40, bubu kurang ramah lingkungan adalah B-40, B-II.S, B-III.S dan B-IV.S, sedangkan bubu tidak ramah lingkungan adalah B-20 dan B-60.en
dc.language.isoid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subject.ddcFisheriesen
dc.subject.ddcCrabsen
dc.subject.ddcJawa Baraten
dc.subject.ddcBogoren
dc.titleRancang Bangun Bubu Lipat Dalam Upaya Peningkatan Efektivitas Dan Efisiensi Penangkapan Kepiting Bakau Yang Ramah Lingkunganen
dc.subject.keywordBubu lipaten
dc.subject.keywordefektivitasen
dc.subject.keywordefisiensien
dc.subject.keywordkepiting bakauen
dc.subject.keywordrancang bangunen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record