dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, pertama, strategi nafkah rumah tangga miskin berdasarkan pemanfaatan aset nafkah (livelihood assets) dan, kedua, pengaruh strategi nafkah terhadap tingkat pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga miskin di Desa Karangwangi, Depok, Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dikombinasikan dengan pengumpulan data secara kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur kepada 30 responden rumah tangga miskin yang dipilih secara acak. Data juga diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, berdasarkan uji statistik yang dilakukan, variasi strategi nafkah dan tingkat pengeluaran konsumsi pangan dikalangan responden rumah tangga miskin yang tidak menguasai lahan, tidak berbeda nyata dengan responden rumah tangga miskin yang menguasai lahan. Kedua, sejalan dengan hasil penelitian yang pertama, hasil uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa variasi strategi nafkah ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga miskin, baik yang mempunyai lahan maupun yang tidak mempunyai lahan. Ketiga, dari hasil uji statistik yang dilakukan diketahui bahwa alokasi tenaga kerja rumah tangga, dan modal sosial merupakan livelihood assets yang berpengaruh signifikan terhadap variasi strategi nafkah rumah tangga miskin. | en |