Optimasi Laju Kenaikan Suhu Reduksi pada Ekstraksi Silikon (Si) Abu Sekam Padi dengan Penambahan Magnesium (Mg) Berlebih
Abstract
Silikon dapat diektrasi dari abu sekam padi dengan mereduksi Silika dengan Magnesium. Pada penelitian ini digunakan perbandingan reduksi Magnesium dan Silika (49:60) serta dilakukan variasi laju kenaikan suhu reduksi (1 oC/menit, 3 oC/menit, dan 5 oC/menit) dengan harapan memperoleh silikon dengan kemurnian yang lebih tinggi dari penelitian sebelumnya. Hasil uji sampel dengan EDX diperoleh kemurnian silikon pada laju kenaikan suhu 1 oC/menit dan 5 oC/menit berturut-turut sebesar 1.78% dan 29.39%. Sedangkan pada kelajuan 3 oC/menit tidak terbentuk Silikon. Analisis sampel dengan menggunakan XRD pada laju kenaikan suhu 1 oC/menit dan 5 oC/menit puncak Silikon lebih dominan dibandingkan dengan puncak Silika. Sedangkan untuk laju kenaikan suhu 3 oC/menit menunjukkan hal yang sebaliknya. Spektra FTIR yang dihasilkan menunjukkan adanya vibrasi ulur anharmonik untuk gugus fungsi Si-O-Si dengan konstanta pegas untuk tiga variasi laju kenaikan suhu yaitu 1oC/menit, 3oC/menit, dan 5 oC/menit berturut 977.23 N/m, 1003 N/m, dan 982.3 N/m. Hasil analisis sampel FTIR mendukung hasil analisis EDX dan XRD dengan munculnya gugus fungsi Si-O-Si yang menjelaskan mengapa kemurnian Silikon yang dihasilkan belum optimum, dan adanya gugus OH- menunjukkan bahwa sampel masih mengandung H2O (air).
Collections
- UT - Physics [1100]