Browsing MT - Forestry by Subject "2014"
Now showing items 1-20 of 46
-
. Akurasi Dna Barcode Untuk Identifikasi Jenis Dipterokarpa Langka Di Hutan Harapan Jambi
(2016)Dipterokarpa merupakan salah satu suku yang memiliki lebih dari 500 jenis tersebar di dunia. Beberapa dipterokarpa sulit dibedakan dari bentuk daun dan ukurannya pada tingkat bibit. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya ... -
Autekologi dan Kesesuaian Habitat Langkap (Arenga obtusifolia Mart.) di Cagar Alam Leuweung Sancang, Jawa Barat
(2015)Langkap (Arenga obtusifolia) is one species of the Arecaceae. Its utilization limited, compared with their fast growth and regeneration in their natural habitat and this species tend to be invasive. Autecology and habitat ... -
Bioaktivitas Ekstrak Mahoni dan Identifikasi Jenis Isolat Botryodiplodia sp. Penyebab Mati Pucuk pada Bibit Jabon
(2014)Penyakit mati pucuk pada bibit jabon (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq.) yang disebabkan oleh fungi Botryodiplodia sp. telah menurunkan kualitas bibit dan merugikan para pegiat budidaya jabon. Saat ini pengendalian penyakit ... -
Bioekologi Dan Bioprospeksi Rhizanthes Deceptor Sebagai Stimulus Konservasinya Di Hutan Pendidikan Dan Penelitian Biologi Universitas Andalas Padang.
(2015)R. deceptor adalah salah satu spesies dari famili Rafflesiaceae yang ditemukan keberadaannya di Sumatera Barat. Keberadaan R. deceptor kurang populer dibandingkan dengan anggota Rafflesiaceae yang terkenal seperti Rafflesia. ... -
Bioekologi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Hiu Paus (Rhincodon thypus) di Taman Nasional Teluk Cenderawasih
(2018)Hiu paus (Rhincodon typus) bagi masyarakat Papua juga dikenal dengan nama Gurano Bintang merupakan salah satu satwa liar yang sering muncul di kawasan TNTC dan merupakan obyek daya tarik wisata di TNTC yang paling diminati ... -
Efektifitas Kelembagaan Lokal Dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan Pada Masyarakat Nagari Simanau.
(2015)Topik pengelolaan sumber daya hutan maupun masyarakat lokal sekitar hutan tetap menarik untuk dikaji dan dikembangkan di Indonesia terkait dengan kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan dan masyarakat sekitar hutan. Fokus ... -
Evaluasi Kebijakan Penggunaan Kawasan Hutan Dengan Kompensasi Lahan Di Provinsi Jawa Barat.
(2015)Kebijakan penggunaan kawasan hutan (PKH) dengan kompensasi lahan untuk provinsi dengan luas kawasan hutan di bawah 30% dari luas daerah aliran sungai, pulau, dan/atau provinsi, merupakan salah satu upaya pemenuhan areal ... -
Hubungan struktur anatomi dengan adaptasi mekanis pada pohon beech (Fagus sylvatica L.)
(2015)Studi ini dilakukan untuk meneliti reaksi batang pohon beech tua (60-100 tahun) berdiameter kecil terhadap pembukaan kanopi dengan fokus utama pada keberadaan tegangan pertumbuhan. Untuk itu maka dilakukan pengujian korelasi ... -
. Impacts Of Recreational Activities On Marine And Coastal Areas In Gili Trawangan, Indonesia
(2015)Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak kegiatan rekreasi laut dan pesisir di pulau Gili Trawangan, salah satu dari tiga pulau kecil yang terletak di kawasan terlindung yang disebut taman wisata bahari Gili ... -
Interaksi Interspesifik Antara Tiga Spesies Rusa Di Penangkaran
(2016)Penangkaran rusa Cariu menerapkan pengelolaan secara semi intensif dengan menempatkan tiga spesies rusa yang berbeda pada satu areal, yaitu rusa totol (Axis axis Erxleben, 1777), rusa bawean (Axis kuhlii Temminck, 1836) ... -
Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala dalam Pengelolaan Hutan Produksi di Indonesia (Studi Kasus di Provinsi Papua)
(2015)The availability of data and information of forest resources plays an important role to determine the direction and clear targets in forest management at forest management unit (FMU) level. In order to preserve sustainable ... -
Karakteristik Cross Laminated Bamboo sebagai Bahan Komposit Struktural
(2014)Cross laminated bamboo (CLB) merupakan produk yang dihasilkan pada penelitian ini, yang bertujuan untuk menghasilkan cross laminated bamboo (CLB) kualitas tinggi dengan mengkaji pengaruh kombinasi ketebalan dan orientasi ... -
Karakteristik Mikrohabitat, Morfologi dan Kelimpahan Phyton reticulatus Schneider, 1801 di Kebun Sagu, Kabupaten Sambas
(2015)Python merupakan salah satu spesies reptil yang dipanen oleh masyarakat setempat untuk tujuan komersial. Panen terbesar ular ini di Kabupaten Sambas sebagian besar berasal dari hutan tanaman rakyat. Penelitian ini bertujuan ... -
Keanekaragaman Jenis Dan Jenis Pakan Kelelawar Sub Ordo Megachiroptera Di Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwaripapua Barat
(2016)Kelelawar yang memanfaatkan sumberdaya (pakan dan habitat) secara bersama akan berbeda secara morfologi, ekologi, dan tingkah laku untuk meminimalisir persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman ... -
Keanekaragaman Jenis Lumut di Taman Hutan Raya Sesaot Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat
(2014)Kenaekaragaman lumutdi Taman Hutan Raya Sesaot Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat memiliki 38 jenis, 13 family dan dua kelas. Keragaman lumut yang paling banyak ditemukan adalah di kawasan hutan primer yaitu ada 32 jenis, ... -
Keragaan Komposisi Jenis Dan Struktur Hutan Mangrove Serta Faktor Lingkungan Fisik Yang Mempengaruhinya Di Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan
(2015)Hutan mangrove Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan, merupakan bagian dari kawasan Cagar Alam Selat Sebuku yang perlu dilindungi dan perkembangannya harus berlangsung secara alami. Kelestarian fungsi hutan mangrove Pulau Sebuku ... -
Kesesuaian Habitat Bekantan (Nasalis larvatus) di Hutan Mangrove Taman Nasional Kutai
(2015)Bekantan (Nasalis larvatus Wurmb, 1781) termasuk ke dalam subfamili Colobinae adalah salah satu jenis satwa primata endemik Borneo yang berada dalam kawasan konservasi Taman Nasional Kutai (TNK). Kerusakan habitat yang ... -
Kontribusi Agroforestry Terhadap Keanekaragaman Tumbuhan Dalam Kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Dan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kawasan.
(2015)Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) di Provinsi Lampung merupakan kawasan konservasi yang menerapkan agroforestry di dalam kawasan sejak tahun 2000. Penerapan agroforestry dilakukan sebagai upaya rehabilitasi ... -
Mikropropagasi Tembesu (Fagraea Fragrans Roxb.).
(2015)Tembesu (Fagraea fragrans Roxb.) merupakan jenis pohon yang penting untuk furniture dan kayu konstruksi, tetapi perbanyakan jenis ini masih menemukan masalah dalam pengadaan benih baik secara kuantitas maupun kualitas ... -
Mikropropagasi Tembesu (Fagraea Fragrans Roxb.).
(2015)Tembesu (Fagraea fragrans Roxb.) merupakan jenis pohon yang penting untuk furniture dan kayu konstruksi, tetapi perbanyakan jenis ini masih menemukan masalah dalam pengadaan benih baik secara kuantitas maupun kualitas ...