Potensi Antibakteri Ekstrak Mikroalga Laut Chaetoceros Gracilis Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Secara In Vitro
View/ Open
Date
2015Author
Ginting, Ardhi Novrialdi
Haditjaroko, Liesbetini
Setyaningsih, Iriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Resistensi bakteri terhadap antibiotik menjadi satu kendala dalam pengobatan jerawat. Resistensi antibiotik dapat dicegah melalui penggunaan senyawa antibiotik baru. Mikroalga laut Chaetoceros gracilis dapat dijadikan sebagai sumber antibiotik baru dalam pengobatan jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri dari C. gracilis terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis secara in vitro. Aktivitas antibakteri diuji berdasarkan indeks penghambatan dan kebocoran membran sel. Produksi biomassa mikroalga menghasilkan rendemen sebesar 0.12 g.L-1. Rendemen ekstrak mikroalga C. gracilis yang diperoleh sebesar 47,40%. Ekstrak mampu menghambat pertumbuhan S. epidermidis dilihat dari indeks penghambatan yang berkisar antara 0.71-1.58. Nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak sebesar 0,4 mg.mL-1 serta telah menyebabkan kebocoran membran sel bakteri. Komponen aktif yang terkandung pada ekstrak terdiri atas alkaloid dan steroid.