dc.description.abstract | Kelelawar sangat berperan penting bagi kelangsungan ekologi dan kehidupan manusia, diantaranya sebagai penyebaran biji dan penyerbuk bunga pada beberapa jenis tumbuhan serta dimanfaatkan sebagai sumber protein dan obat oleh beberapa masyarakat. Masih rendahnya perhatian dan upaya konservasi terhadap kelelawar menjadi alasan mengapa penelitian ini perlu dilakukan. Hasil penelitian menujukkan terdapat 19 jenis dari 4 famili kelelawar yang ditemukan dan diduga masih terdapat penambahan jenis, yakni: Pteropodidae (9 jenis), Rhinolophidae (2 jenis), Hipposideridae (2 jenis), dan Vespertilionidae (6 jenis). Jumlah individu dan jenis kelelawar terbanyak ditemukan di tegakan puspa, yaitu sebanyak 87 individu dari 11 jenis. C. brachyotis merupakan jenis kelelawar yang paling banyak ditemukan selama penelitian (74 individu). Kelelawar Megachiroptera paling banyak ditemukan di lahan agroforest; sedangkan kelelawar Microchiroptera paling banyak ditemukan di tegakan puspa. Tegakan damar memiliki indeks keanekaragaman dan kemerataan jenis kelelawar tertinggi (H’=1.76; E=0.80). Indeks kekayaan jenis tertinggi terdapat pada tegakan puspa (Dmg=2.24) dan indeks kesamaan komunitas tertinggi terdapat di tegakan damarpuspa (JI=0.43). | en |