Show simple item record

dc.contributor.advisorTarman, Kustiariyah
dc.contributor.advisorSetya, Iriani
dc.contributor.authorIndra, Zeta Fadilla
dc.date.accessioned2015-04-10T03:54:33Z
dc.date.available2015-04-10T03:54:33Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74674
dc.description.abstractSarang semut Hydophytum formicarum merupakan salah satu tumbuhan epifit pada pohon bakau yang digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat pedalaman. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh media yang berbeda terhadap pertumbuhan kapang dan aktivitas antibakteri dan antihiperglikemik ekstrak kapang. Komponen bioaktif terbanyak dihasilkan pada hari ke-21 fermentasi. Kapang mencapai fase pertumbuhan stasioner pada hari ke-9 sampai hari ke-21 pada media kultur PDB dan Hagem. Nilai pH kedua media berada pada rentang 4-5. Aktivitas antibakteri terbaik diperoleh pada hari ke-12 untuk media PDB dan hari ke-9 untuk media Hagem yang aktif terhadap bakteri Escherichia coli dengan diameter 16,4 mm dan 13,9 mm dan Staphylococcus aureus dengan diameter 14,5 mm dan 14,4 mm. Ekstrak terbaik dari aktivitas antibakteri selanjutnya ditunjukkan dengan aktivitas enzim α-glukosidase dengan nilai IC50 sebesar 8002,3 ppm.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcMicrobiologyen
dc.subject.ddcApplied microbiologyen
dc.subject.ddc2014en
dc.titleAktivitas Antibakteri dan Antihiperglikemik Kapang Endofit RS-6B dari Sarang Semut pada Perlakuan Media Berbedaen
dc.subject.keywordaktivitas antibakterien
dc.subject.keywordaktivitas enzim α-glukosidaseen
dc.subject.keywordantihiperglikemiken
dc.subject.keywordkapang endofiten
dc.subject.keywordtumbuhan sarang semuten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record