Show simple item record

dc.contributor.advisorHestirianoto, Totok
dc.contributor.advisorManik, Henry M.
dc.contributor.authorRamadhaniati, Peni Puteri
dc.date.accessioned2015-04-10T03:09:07Z
dc.date.available2015-04-10T03:09:07Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74668
dc.description.abstractTeluk Bone memiliki kondisi perairan yang khusus. Bentuk Teluk Bone yang menyerupai bejana tertutup, menghadap ke selatan, dengan bentangan 2° (sekitar 120 mil laut), diperkirakan memiliki kondisi perikanan yang khas. Informasi kondisi perikanan di Teluk Bone diungkap menggunakan metode hidroakustik berdasarkan analisis Allocation Threshold. Metode ini dipastikan memberikan informasi kondisi perikanan lebih baik daripada sekedar proses integrasi echo. Data echo dikumpulkan pada bulan April 2014 menggunakan Simrad EY60. Perairan Teluk Bone di bagi kedalam tiga zona utara, tengah dan selatan. Kedalaman Teluk Bone diamati dalam empat lapisan kedalaman (0-25 m), (25-50 m), (50-75 m), dan (75-100 m). Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak Echoview 4.8, Microsoft Office 2010, Matlab R2010a, dan ArcGis 10.2. Kelompok obyek di tiga zonasi dan empat lapisan kedalaman menunjukkan perbedaan. Terdapat variasi keragaman obyek sesuai posisi lintang dan posisi kedalaman. Frekuensi kemunculan paling banyak terdapat di kedalaman (0-25 m) bagian utara. Di wilayah tengah Teluk Bone, paling banyak di kedalaman (75-100 m). Di wilayah selatan Teluk Bone, paling banyak di kedalaman (50-75 m).en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcFisheriesen
dc.subject.ddcFishingen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleKarakteristik Hidroakustik di Bagian Utara, Tengah, dan Selatan Teluk Boneen
dc.subject.keywordhidroakustik Teluk Boneen
dc.subject.keywordmetode echo allocation thresholden


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record