dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi yang berkenaan dengan produksi susu sapi yang belum mencukupi kebutuhan domestik dan cenderung mengalami penurunan produksi. Untuk itu studi tentang produktivitas, skor kondisi tubuh (BCS), dan analisis glukosa urin semi-kuantitatif dilakukan pada sapi-sapi perah di kawasan usaha peternakan KUNAK, Bogor Indonesia. Pengamatan dilakukan terhadap 30 ekor sapi perah yang meliputi sapi bunting (2 ekor), baru melahirkan (6 ekor), dan sapi tidak bunting (22 ekor). Berdasarkan hasil pengukuran BCS, tercatat bahwa sapi bunting berada pada nilai yang rendah (BCS =2,5, n=1) dibandingkan dengan nilai BCS standard (2.75-3.50). Sapi yang baru melahirkan berada pada nilai yang rendah (BCS= 2, n= 1; BCS = 2.2, n= 1, BCS=2.5, n= 4) dibandingkan dengan nilai BCS standar (3.00-3.25). Adapun nilai BCS sapi tidak bunting tergolong dalam kondisi normal. Reagen strip tes urinalisis semi kuantitatif dilakukan untuk memeriksa profil kelainan pada leukosit, nitrogen, urobilinogen, protein, pH, tekanan darah, keton, bilirubin, dan glukosa. Diketahui 1% glukosaria dari sampel urin dan diketahui sebagai kelainan yang sifatnya asimptomatik. Penelitian ini membuktikan bahwa semi kuantitatif urinalisis reagen strip tes dapat digunakan sebagai basis dalam manajemen harian pada peternakan sapi perah. Kata kunci: sapi perah, produktivitas, skor kondisi tubuh (BCS), semi kuantitatif urinalisis strip tes | en |