Profil Eritrosit Sapi Perah yang terinfeksi Babesia sp. Kronis
View/ Open
Date
2015Author
Kesatria, Heru Wirzal
Wijaya, Agus
Maylina, Leni
Metadata
Show full item recordAbstract
Babesiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Babesia sp. Babesia sp. diklasifikasikan sebagai parasit obligat intrasellular. Babesia sp. menyebabkan penyakit dengan gejala klinis seperti anemia, demam, dan keengganan untuk bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil eritrosit sapi perah yang terinfeksi Babesia sp. Informasi yang diperoleh dapat dijadikan dasar dalam melakukan tindakan pengobatan dan pencegahan infeksi Babesia sp. kronis pada sapi perah. Pengambilan sampel darah sapi perah dilakukan di Kawasan Usaha Peternakan (Kunak) Sapi Perah, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Darah diambil melalui vena coccygea atau vena jugularis. Sebanyak 21 sapi perah yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 6 ekor sapi perah kontrol negatif sedangkan 15 ekor untuk sapi perah yang terinfeksi Babesia sp. kronis. Hasil menunjukkan nilai rata-rata jumlah total eritrosit (5.17 ± 0.97 x106/μL), konsentrasi hemoglobin (9.39 ± 1.58 g/dL) dan nilai hematokrit (28.07 ± 4.67 %). Sapi perah yang terinfeksi Babesia sp. kronis dalam penelitian ini secara umum berdasarkan perhitungan indeks eritrosit menunjukkan bahwa sapi perah mengalami anemia normositik normokromik.