dc.description.abstract | Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) adalah spesies burung pemangsa yang langka dan endemik di Pulau Jawa. Burung ini juga ditetapkan sebagai simbol negara Republik Indonesia. Catatan penyakit pada spesies ini sangat terbatas. Penelitian ini mengkaji patomorfologi peradangan limpa (splenitis) di Elang Jawa, yang mati secara mendadak setelah menunjukkan gejala tortikolis. Organ diperoleh dari nekropsi, lalu dicetak dalam paraffin, dipotong 3 μm dan diwarnai dengan hematoksilin dan eosin (HE) untuk morfologi umum. Selain itu, pewarnaan khusus yaitu Ziehl-Neelsen (ZN), periodic-acid-Schiff (PAS), dan Congo-red juga dilakukan. Pewarnaan ZN untuk mewarnai bakteri tahan asam, PAS untuk mewarnai jamur dan hialin, dan Congo-red untuk mewarnai amiloid. Secara Histopatologi (HP), lesio utama adalah nekrosis multifokal pada limpa ditandai dengan hialinisasi pulpa putih; sel-sel inflamasi ditemukan pada subkapsular dan sinus peritrabekular limpa. Fokus nekrosis pada limpa terwarnai negatif dengan ZN dan Congo-red, namun, fokus nekrosis tersebut terwarnai positif dengan PAS. Selain itu, temuan histopatologi lain adalah nodul granulomatosa di paru-paru dan hifa jamur yang terwarnai positif oleh PAS. Temuan ini menunjukkan bahwa imunosupresi karena splenitis diduga menjadi penyebab terjadinya pneumonia mikotik granulomatosa. Etiologi splenitis dalam kasus ini belum teridentifikasi. | en |