Efektivitas Pupuk DAP (Diamonium Fosfat) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis di Latosol Dramaga.

View/Open
Date
2015Author
FitrianisNaini, Nurul
Indriyati, Lilik Tri
Nugroho, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Latosol merupakan tanah yang bereaksi masam dan umumnya tersebar di wilayah yang bercurah hujan tinggi. Usaha yang diperlukan untuk meningkatkan kemasaman tanah dan meningkatkan unsur hara terutama P yaitu pengapuran, pemberian bahan organik, dan pemupukan N dan P pada Latosol. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pupuk diamonium fosfat (DAP) pada pertumbuhan dan produksi jagung manis di Latosol Darmaga. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan yaitu kontrol, NPK-std, dan beberapa dosis DAP (0.5 DAP, 0.75 DAP, 1.0 DAP, 1.25 DAP, 1.5 DAP, dan 1.75 DAP). Selanjutnya, hasil percobaan disisik ragam dan diuji lanjut dengan Uji Wilayah Berganda Duncan. Variabel yang diukur pada penelitian ini yaitu pertumbuhan tinggi dan keliling batang tanaman, perbaikan sifat kimia tanah (N-total, P-tersedia, K-dd, Ca-dd, dan Mg-dd), serapan N, P, K serta produksi tanaman. Perlakuan dosis DAP dan NPK-std nyata meningkatkan serapan N, P, dan K serta produksi tanaman jagung manis, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap keseluruhan parameter sifat kimia tanah (pH, N-total, P-tersedia, K-dd, Ca-dd, dan Mg-dd). Produksi jagung manis tertinggi terdapat pada perlakuan dosis 1.75 DAP. Nilai RAE (Relative Agronomic Effectiveness) terhadap hasil produksi tongkol jagung manis tanpa kelobot tertinggi terdapat pada perlakuan 1.75 DAP yaitu sebesar 107.25 %. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa perlakuan NPK-std memiliki nilai R/C paling tinggi daripada perlakuan DAP.