Show simple item record

dc.contributor.advisorSopandie, Didy
dc.contributor.advisorSugiyanta
dc.contributor.advisorJunaedi, Ahmad
dc.contributor.authorAmrullah
dc.date.accessioned2015-03-26T02:29:56Z
dc.date.available2015-03-26T02:29:56Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74526
dc.description.abstractSalah satu kendala dalam meningkatkan produktivitas tanaman padi adalah tidak dilakukannya pemberian pupuk silika (Si) pada budidaya tanaman padi. Pemberian pupuk Si penting karena tanaman padi selama pertumbuhannya menyerap Si jauh lebih banyak dibanding menyerap unsur hara NPK. Selama ini kebutuhan akan Si untuk tanaman padi hanya mengandalkan ketersediaannya di alam. Namun berdasarkan beberapa penelitian diperoleh fakta bahwa jumlah Si dalam tanah dari waktu ke waktu mengalami pengurangan yang cukup signifikan apabila tidak ada penambahan dari luar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dicoba dilakukan pemberian unsur silika yang dihasilkan dari sekam padi yang dibuat dalam ukuran nano. Pemberian nano silika diharapkan dapat lebih menambah kemampuan tanaman padi dalam menyerap dan menggunakan unsur tersebut untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Si yang diberikan dalam ukuran nano terhadap pertumbuhan, respon morfofisiologi dan produktivitas tanaman padi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendapatkan dosis nano silika yang memberikan pengaruh terbaik pada tanaman padi, (2) menjelaskan respon morfofisiologi dan produktivitas tanaman padi terhadap cara pemberian dan bentuk nano silika yang berbeda, dan (3) menjelaskan pengaruh pemberian nano silika terhadap peningkatan produktivitas tanaman padi di lahan sawah. Penelitian ini terdiri atas tiga percobaan utama. Percobaan pertama bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemberian nano silika terhadap pertumbuhan tanaman padi dan menetapkan dosis silika dan nano silika powder yang memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan tanaman padi. Percobaan dilaksanakan pada September 2012 sampai dengan Januari 2013 di rumah kaca Balai Litbang Perum BULOG di Tambun, Bekasi. Percobaan ini terdiri atas dua subpercobaan. Subpercobaan pertama disusun secara faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan menggunakan rancangan acak kelompok dalam petak terbagi. Petak utama adalah pupuk Si ukuran partikel biasa dengan dengan konsentrasi silika sebesar 0.41, 0.81, 1.22, 1.62 dan 2.03 ppm dan nano silika powder masing-masing dengan konsentrasi silika 0.05, 0.13, 0.26, 0.39 dan 0.52 ppm yang dicampurkan pada larutan hara Yoshida (1976). Sebagai anak petak adalah varietas padi IR 64, Ciherang, Situ Bagendit dan Situ Patenggang. Subpercobaan kedua disusun secara faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan menggunakan rancangan acak kelompok dengan rancangan lingkungan petak terbagi. Petak utama adalah varietas padi IR 64, Ciherang, Situ Bagendit dan Situ Patenggang. Sebagai anak petak adalah pemberian silika, meliputi pemberian pupuk SiP dengan konsentrasi silika sebesar 0.41, 0.81, 1.22, 1.62 dan 2.03 g dan nano silika powder masing-masing dengan konsentrasi silika 0.05, 0.13, 0.26, 0.39 dan 0.52 g serta kontrol (tanpa pemberian silika). Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa pemberian silika, baik dalam bentuk silika biasa maupun bentuk nano silika memberikan pengaruh yang lebih baik pada pertumbuhan tanaman padi dibanding tanpa pemberian silika (kontrol). Sementara tanaman yang diberi perlakuan nano silika memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibanding tanaman yang diberi pupuk silika biasa. Sedangkan untuk perlakuan varietas, secara umum antara varietas padi sawah dengan padi gogo tidak menunjukkan perbedaan pertumbuhan. Untuk perlakuan silika biasa, dosis yang memberikan pengaruh terbaik adalah 1.22 g ekuivalen dengan 300 kg ha-1. Sedangkan untuk nano silika powder dosis atau konsentrasi terbaiknya adalah 0.39 g atau 0.39 ppm ekuivalen dengan75 kg ha-1. Percobaan kedua bertujuan untuk (1) menjelaskan pengaruh cara pemberian dan bentuk nano silika terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi, dan (2) mempelajari efisiensi dan laju serapan nano silika pada pertumbuhan tanaman padi. Percobaan kedua terdiri dari dua subpercobaan. Subpercobaan pertama disusun secara faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan menggunakan rancangan acak kelompok dalam petak terbagi. Petak utama adalah varietas tanaman padi, yaitu IR 64, Ciherang, Situ Bagendit dan Situ Patenggang. Sebagai anak petak adalah pemberian silika, terdiri atas : (1) pupuk SiP 300 kg ha-1; (2) nano silika powder 75 kg ha-1; (3) nano silika koloid (NSK) 10 ppm; (4) NSK 20 ppm dan (5) NSK 30 ppm serta kontrol (tanpa pemberian silika). Subpercobaan kedua disusun secara faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan dengan rancangan acak kelompok dalam petak terbagi. Petak utama adalah pemberian silika, yaitu : (1) pupuk SiP dengan dosis 100 dan 300 kg ha-1; (2) nano silika powder dengan dosis 10 dan 75 kg ha-1 dan (3) nano silika koloid dengan dosis 5 ppm dan 20 ppm. Sebagai anak petak adalah varietas padi IR 64, Ciherang, Situ Bagendit, dan Situ Patenggang. Hasil percobaan kedua menunjukkan bahwa aplikasi silika khususnya nano silika memberikan pengaruh yang lebih baik pada pertumbuhan tanaman padi. Hal ini dapat dilihat pada pertumbuhan yang lebih baik pada peubah yang diamati, seperti tinggi tanaman, panjang akar, jumlah anakan, jumlah malai, panjang malai, bobot basah tajuk dan akar, bobot kering tajuk dan akar, sudut daun, umur berbunga, umur panen, jumlah gabah isi, persen gabah hampa, jumlah gabah total, berat 1000 butir, ketebalan daun, kandungan klorofi, kandungan N, P, K, Na, Fe, Mn, Zn dan Si, kecuali pada peubah jumlah stomata, kandungan Ca, Mg, S, dan Cu. Begitu juga untuk perlakuan varietas tanaman menunjukkan pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan tanaman padi sawah dengan padi gogo. Namun demikian tidak terdapat interaksi antara pemberian silika dan varietas tanaman padi kecuali pada peubah tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering akar dan kandungan Zn. Pada percobaan ini juga diketahui bahwa pemberian silika khususnya nano silika koloid memiliki total serapan silika (TSS), rasio efisiensi silika (RES), efisiensi penggunaan silika (EPS), laju serapan spesifik (LSS) dan efisiensi serapan silika (ESS) yang lebih baik. Perlakuan yang memberikan pengaruh terbaik pada penelitian ini adalah nano silika koloid 20 ppm. Percobaan ketiga bertujuan untuk mempelajari respon agronomi, morfologi dan fisiologi serta produktivitas tanaman padi yang diberi perlakuan nano silika di lahan sawah. Penelitian dilaksanakan di lahan penelitian Balai Litbang Perum BULOG di Cibitung, Bekasi dari bulan Juni hingga Nopember 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 1 faktor yang diulang 3 kali. Faktor yang diuji adalah pupuk SiP 300 kg ha-1, koloid nano silika dengan konsentrasi 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, dan kontrol (tanpa silika). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian silika, baik dengan silika biasa (SiP) maupun nano silika koloid (NSK) memberikan pengaruh yang lebih baik pada pertumbuhan tanaman padi dibanding tanpa pemberian silika (kontrol) kecuali untuk peubah jumlah stomata. Perlakuan NSK memberikan pengaruh yang lebih baik dibanding pemberian pupuk SiP pada peubah tinggi tanaman, panjang akar, jumlah anakan, jumlah malai, panjang malai, sudut daun, umur berbunga, umur panen, jumlah gabah isi, jumlah gabah total, persentase gabah hampa, berat seribu butir, klorofil daun bendera, klorofil daun tanaman, kandungan silika dan produktivitas tanaman. Dengan penggunaan nano silika koloid terjadi peningkatan produktivitas tanaman padi yang cukup signifikan yaitu menapai dua kali lipat dari hasil yang diperoleh tanaman kontrol yang tidak diberi silika. Hal ini dikarenakan adanya serangan penyakit kresek. Perlakuan NSK dengan konsentrasi 20 ppm memberikan pengaruh terbaik terhadap respon agronomi, morfologi, fisiologi dan produktivitas tanaman padi.en
dc.language.isoid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subject.ddcAgricultureen
dc.subject.ddcRicesen
dc.titlePengaruh Nano Silika terhadap Pertumbuhan, Respon Morfofisiologi dan Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.)en
dc.subject.keywordnano silika koloiden
dc.subject.keywordnano silika powderen
dc.subject.keywordsekamen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record